Muhammadiyah Jatim Launching Business Training Centre
UM Surabaya

Sekolah Pengusaha Muhammadiyah bertajuk UMKM Naik Kelas Berkemajuan resmi ditutup setelah berlangsung selama hampir dua bulan, sejak 23 November 2024 hingga 18 Januari 2025.

Acara penutupan yang digelar pada Sabtu ini menjadi momen spesial dengan peluncuran Business Training Centre (BTC) di Kompleks Pasar Dinoyo, Kota Malang.

Program yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembang UMKM (LP UMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur ini merupakan kolaborasi dengan Majelis Ekonomi Bisnis & UMKM PDM Kota Malang dan Bank Indonesia Malang.

Ketua LP UMKM PWM Jawa Timur, Ir. Imam Sugiri, MM menegaskan bahwa BTC ini dirancang sebagai wadah pendidikan dan pembinaan berkelanjutan bagi para pelaku UMKM.

“Dengan hadirnya Business Training Centre ini, kami ingin melahirkan kader-kader pengusaha yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berdaya saing di tingkat global,” ungkapnya.

Sekolah Pengusaha Muhammadiyah pertama ini dirancang sebagai inkubator bisnis untuk meningkatkan kemampuan dan ketahanan UMKM di Jawa Timur. Program ini diikuti oleh 74 pelaku UMKM yang terbagi dalam tiga kelompok, yaitu:

  1. Kelas Digital Marketing dengan 35 UMKM fokus pada penguasaan strategi pemasaran digital.
  2. Kelas Ekspor dengan 16 UMKM yang dipersiapkan untuk menembus pasar internasional.
  3. Perwakilan UMKM Muhammadiyah dari organisasi otonom PDM Kota Malang dan PCM-PCM di bawah PDM Kota Malang.

Kegiatan ini berlangsung selama 31 pertemuan, terdiri dari 28 sesi kelas, satu kunjungan industri, dan acara penutupan dengan penyerahan sertifikat kepada peserta.

Peluncuran BTC dan Harapan untuk UMKM Berkemajuan

Peluncuran BTC diharapkan menjadi tonggak baru bagi Muhammadiyah Jawa Timur dalam memberdayakan UMKM. Ketua PDM Kota Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, MA, menyampaikan harapannya terhadap peran BTC sebagai pusat pendidikan kewirausahaan.

“BTC ini akan menjadi tempat pembinaan, mulai dari calon pengusaha pemula hingga pelaku usaha yang ingin meningkatkan skala bisnisnya. Kami optimis BTC ini dapat membawa UMKM Muhammadiyah ke level yang lebih tinggi,” jelasnya.

Acara ini dihadiri sejumlah tokoh, di antaranya, Ir. Imam Sugiri, MM (Ketua LP UMKM PWM Jawa Timur dan CEO PT Yang Andalan Utama.), Prof. Dr. Abdul Haris, MA (Ketua PDM Kota Malang), Prof. Dr. Ir. Jabal Tarik Ibrahim, M.Si (Guru Besar UMM dan Tim Ahli LP UMKM PWM Jawa Timur), Ali Muthohirin, S.Sy (Wakil Wali Kota Malang terpilih periode 2025–2030).

Hadir juga Suwandi Suryasaputra (Analis Fungsi Pelaksanaan Pengembangan UMKM Bank Indonesia Malang) dan Topik Hidayat, Kepala Unit Pengelolaan Uang Rupiah Bank Indonesia Malang).

Ali Muthohirin turut memberikan apresiasi atas inisiatif ini. “Program seperti ini tidak hanya memberdayakan UMKM, tetapi juga mendorong ekonomi lokal yang berbasis syariah dan inklusif,” ujarnya.

LP UMKM PWM Jawa Timur merencanakan roadshow ke berbagai daerah di Jawa Timur untuk mengimplementasikan program pembinaan berkelanjutan.

“Model yang sukses diterapkan di Malang akan menjadi acuan bagi daerah lain, sehingga target tahunan kami dapat tercapai,” jelas Imam Sugiri.

Dengan semangat yang dibangun dari kegiatan ini, Muhammadiyah optimis dapat terus mendorong UMKM naik kelas dan menciptakan kader pengusaha yang berkemajuan. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini