Saling Menasihati dan Menutupi Aib
foto: mitmasjid.org

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Bila salah seorang temanmu berubah dan berbuat dosa, maka janganlah meninggalkannya dan membuangnya, tapi nasihatilah dengan nasihat yang terbaik, dan bersabarlah karena saudaramu itu terkadang bengkok dan terkadang lurus.

Seorang mukmin itu biasa menutupi aib saudaranya dan menasihatinya. Sedangkan orang fajir (pelaku dosa) biasa membuka aib dan menjelek-jelekkan saudaranya

Apabila engkau memiliki teman yang membantu dirimu dalam ketaatan, maka perkuatlah pertemananmu dengannya. Karena mencari teman (yang baik) itu sulit, dan berpisah dengannya itu mudah.”

Namun demikian, dalam menyampaikan nasihat hendaknya menggunakan kata-kata yang baik, yaitu kata-kata yang penuh kelembutan dan hikmah.

Perhatikan bagaimana Allah Ta’ala perintahkan Nabi Musa dan Nabi Harun ‘alaihimassalam ketika akan memberi nasehat kepada Fir’aun, Allah Ta’ala berfirman:

“Hendaknya kalian berdua ucapkan perkataan yang lemah lembut, mudah-mudahan ia akan ingat atau takut kepada Allah.” (QS. Thaha: 44)

Nasihat adalah niat baik yang datang dari hati seorang muslim. Dengan niat baik ini, seseorang di luar sana bisa saja tergerak hatinya untuk bertobat dan kembali menyeru agama Allah.

Untuk itu, wajib hukumnya bagi seorang muslim memberikan nasihat kepada saudaranya. Karena hidayah Allah bisa datang kapan saja kepada orang yang Dia kehendaki. Bisa jadi, dengan nasehat itu Allah mendatangkan hidayah-Nya.

Adapun memberikan nasehat diibaratkan sebagai tindakan menutup cacat pada baju seseorang. Ini sama halnya dengan menutup cela atau kekurangan yang terdapat pada dirinya.

Karena siapa yang menutupi cela orang lain, maka Allah akan menutupi celanya di dunia dan akhirat

“Aku menyampaikan amanat Rabbku, memberikan nasihat kepadamu dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS.Al A’faf:62). (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini