Hafal Alquran 30 Juz, Tiga Siswa Madtsamuda Ikut Pengukuhan Daurah Tahfid di Ponpes Karangasem
Pengukuhan Dauroh Tahfid di Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, Lamongan. foto: ist
UM Surabaya

Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Karangasem, Paciran, Lamongan, mengikutsertakan 75 siswa-siswinya pada Dauroh Tahfid yang diselenggarakan oleh Pondok Pesantren (Ponpes) Karangasem Muhammadiyah Paciran, Lamongan, Ahad (1/10/2023).

Dalam Dauroh Tahfid ini, tiga siswa Madtsamuda berhasil mengukir prestasi yang luar biasa dengan menyelesaikan hafalan Alquran sebanyak 30 Juz.

Siswa-siswi ini kemudian mengikuti pengukuhan Daurah Tahfid ke XXI dengan penuh kekhidmatan dan penuh semangat

Prestasi yang diraih siswa-siswi Madtsamuda ini tidak hanya membanggakan diri mereka sendiri, tetapi juga sekolah dan orang tentunya.

Kepala Madrasah Millazul Faidah mengaku sangat bangga dengan pencapaian gemilang yang berhasil ditorehkan oleh siswa-siswinya.

“Prestasi ini adalah bukti nyata dari kerja keras, dedikasi, dan semangat para siswa Madtsamuda. Mereka telah menunjukkan komitmen tinggi dalam memahami dan menghafal Alquran. Ini adalah suatu kebanggaan besar bagi kita semua,” ungkapnya.

Dirinya berharap, pencapaian ini juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa Madtsamuda serta menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam memperdalam pemahaman agama dan nilai-nilai keislaman.

Pengukuhan Daurah Tahfid ini dihadiri oleh para santri yang telah berhasil menyelesaikan hafalan Alquran sesuai dengan target, dihadiri oleh orang tua, para ustaz dan ustazah, serta pengurus pondok pesantren.

Suasana haru dan kebanggaan terpancar dari wajah-wajah mereka yang telah melewati perjuangan panjang dalam menghafal kitab suci umat Islam ini.

Abdul Hakam Mubarok, Pengasuh Pondok Karangasem, menyampaikan terima kasih kepada orang tua santri yang telah meridai putra-putrinya menjadi penghafal Alquran.

“Saya yakin, apa yang anak-anak usahakan dalam tempo satu bulan mengikuti dauroh akan memberikan manfaat yang sangat besar,” ungkapnya.

Kepala Bagian Pendidikan Pondok Karangasem Ustaz Fatih Futhoni mengungkapkan, sepanjang 75 pesantren ini tidak berhenti melakukan gerakan mencetak mubalig, ulama Muhammadiyah.

“Kekuatan ini atas landasan Alquran dan hadis sebagai sumber nilai, dan sumber kebenaran yang harus kita tegakkan dan kita junjung tinggi sehingga keluarga besar pondok Karangasem terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tuturnya.

Ia juga menegaskan bahwa, Pondok Karangasem tidak pernah berhenti memperkuat dan mengunggulkan kurikulum Keislaman, Kemuhammadiyahan, Bahasa Arab dan Tahfidzul Qur’an.

Dirinya yakin bahwa, pendidikan di Karangasem tidak sekedar mencerdaskan tetapi juga menyelamatkan.

“Karena kami terus arahkan pendidikan di Karangasem di bawah panji-panji Islam yang bersumber dari Alquran dan dan Al hadis,”ujarnya.

Ia berharap, para santri lulusan Karangasem menjadi penolong-penolong Islam, menjadi laskar-laskar langit penjaga Mukjizat di muka bumi ini.

Pengukuhan Daurah Tahfid ini bukan hanya tentang menyelesaikan hafalan Al-Qur’an, tetapi juga tentang memperdalam pemahaman agama dan nilai-nilai keislaman.

Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran Lamongan berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan agama yang berkualitas, serta mendukung perkembangan spiritualitas generasi muda.

Dauroh Tahfid yang puncaknya adalah pengukuhan yang berlangsung sukses ini adalah bukti nyata bahwa pendidikan agama di Madrasah binaan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah Paciran, Lamongan, terus berkembang dan memberikan hasil yang membanggakan. (iwan abdul gani/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini