Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr M Saad Ibrahim menghadiri Konferensi Internasional Persatuan Islam Ke-37 di International Conference Center Teheran, Ibu Kota Republik Islam Iran yang berlangsung pada 1-3 Oktober 2023.
Hadir bersama Sekjen Kemenag RI Nizar dan Kepala Biro Hukum KLN, Ahmad Bahiej, KH Saad Ibrahim menjadi satu-satunya delegasi perwakilan ormas Islam asal Indonesia.
Sebelumnya pada konferensi ke-36 tahun lalu, Muhammadiyah juga hadir diwakili Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Syafiq A Mughni.
Hadirnya Muhammadiyah pada konferensi ini menjalankan amanat Muktamar ke-47 Muhammadiyah untuk membuka dialog konstruktif Sunni-Syiah agar meningkatkan perasaan saling memahami persamaan dan perbedaan.
Muhammadiyah ingin membangun kesadaran historis bahwa kaum Sunni dan Syiah memiliki sejarah kerja sama yang konstruktif dalam membangun peradaban Islam.
Dibuka langsung oleh Presiden Republik Islam Iran Syed Ebrahim Raisi, Ahad (1/10/2023), forum ini dihadiri oleh 110 ulama dan pemikir dari 41 negara, dan 110 pejabat dan tokoh masyarakat seperti imam salat Jumat, ketua organisasi budaya dan tokoh-tokoh perempuan dari lokal Iran.
Presiden Iran mengatakan, konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan solidaritas di kalangan umat Islam serta mengembangkan kesepakatan di antara para ulama dan ilmuwan untuk mendekati sudut pandang ilmiah dan menyajikan solusi praktis mencapai persatuan umat, serta memberikan alternatif solusi dalam permasalahan umat.
Konferensi tahunan ini digelar untuk menandai Pekan Persatuan Islam yang bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad.
Kegiatan yang berlangsung 12 hingga 17 Rabiul Awal setiap tahunnya ini membahas isu-isu strategisseperti perdamaian yang adil, persaudaraan Islam, dan perang melawan terorisme, kebebasan beragama, menyambut ijtihad agama dan melawan takfir, ekstremisme, serta saling menghormati antar kelompok Islam, menghargai perbedaan dan menghindari perselisihan.
Tahun ini, lebih dari 200 artikel dari 20 negara berbahasa Arab seperti Mesir, Aljazair, Tunisia dan Irak telah dikirim ke sekretariat konferensi Persatuan Islam, 15 artikel dalam bahasa Inggris dan empat artikel dalam bahasa Turki dan sisanya dalam bahasa lain.
Di Iran, kedatangan Saad Ibrahim dibersamai oleh Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Republik Islam Iran.
Sebagai utusan PP Muhammadiyah, Saad Ibrahim dikenal sebagai sosok yang visioner, terbuka, dan memiliki penguasaan yang baik terhadap kitab kuning, terutama pada tema-tema sirah (biografi), tarikh (sejarah), dan hadharah (peradaban). (afn/ded)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News