Mursyid Arifin, Tokoh Muhammadiyah Nganjuk, Meninggal Dunia
Almarhum Mursyid Arifin (dua dari kanan) semasa hidup. foto: ist
UM Surabaya

Innalillahi Wainna Ilaihi rojiun. Ustaz Mursyid Arifin, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Nganjuk 2015-2022, tutup usia pada Jumat (27/10/23) pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Umum Kertosono Nganjuk. Almarhum meninggal dunia di usia 64 tahun.

Marsudi Hidayat, adik kandungnya, menjelaskan, sebelum meninggal almarhum tidak terindikasi sakit atau menderita penyakit tertentu.

“Setahu saya tidak punya penyakit tertentu yang mengakibatkan hal-hal yang fatal,” ungkapnya.

Beliau sempat mengeluh pusing, lalu pingsan. Saat perjalanan ke rumah sakit sudah tidak tertolong,” ujar Marsudi yang hadir di rumah duka saat almarhum dalam kondisi siap dimandikan.

Mursyid Arifin tercatat sebagai Sekretaris PDM Ngajuk periode 2015-2022. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai wakil ketua PDM Nganjuk pada periode 2010-2015.

Selain aktif di Muhammadiyah, Mursyid Arifin ini juga aktif di Jajaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nganjuk.

Tahun 2010, dia menjabat sebagai koordinator Bidang LAZISMU yang getol untuk Usaha Ekonomi produktif.

Ketua PDM Nganjuk Ustaz Juari mengungkapkan bela sungkawa dan merasa kehilangan satu tokoh Muhammadiyah yang cukup progresif dan peduli dengan dakwah Muhammadiyah.

“Semoga mendapatkan maghfirah dan ampunan Allah SWT, dan yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ucap Juari usai ikut salat jenazah.

Juari menambahkan salah satu jasa almarhum adalah perjuangan untuk menghidupkan kajian Keliling di di PCM-PCM

“Sebagai media dakwah sekaligus koordinasi organisasi, almarhum yang punya gagasan itu dan sekarang eksis,” ujarnya.

Istri dari Nyai Denok Asarotin itu meninggalkan tiga putri, yakni  Lintang Pardiyati Zuhriyah, Siti Badriah, dan Lunawati.

Selain Jajaran Pimpinan Harian PDM Nganjuk hadir dan ikut salat jenazah, juga hadir dari jajaran Pengurus dari Majelis Wakil cabang NU

Monggo sederek-sederek dari Muhammadiyah mensholatkan dulu, nanti kami menyusul berikutnya sambil nunggu yang lain,” ucap Kyai Sohaful Anam, Ketua MWC NU Kecamatan Tanjung Anom. (roissudin)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini