Beberapa Adab di Hari Jumat Sesuai Sunah Rasul
foto: tangkapan layar howcast
UM Surabaya

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda :

“Tidaklah seseorang mandi pada hari Jumat, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan salat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhotbah melainkan akan diampuni (dosa- dosanya yang terjadi) antara Jumat tersebut dan ke Jumat berikutnya.” (HR. Al-Bukhari 883)

Beberapa Pelajaran yang Terdapat dalam Hadis:

Hari Jumat adalah hari yang mulia bagi kaum muslimin di seluruh penjuru dunia. Keutamaan yang besar tersebut menuntut umat Islam untuk mempelajari petunjuk Rasulullah dan sahabatnya, bagaimana seharusnya kita menyambut hari tersebut agar amal kita tidak sia-sia dan mendapatkan pahala dari Allah Ta’ala.

Beberapa adab yang harus diperhatikan bagi setiap muslim yang ingin menghidupkan syariat Nabi shalallahu alaihi wasallam pada hari Jumat di antaranya:

  1. Memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada Allah Wa Ta’ala karena di hari Jumat terdapat waktu yang mustajab (dikabulkannya doa). Hal ini berdasarkan hadis:

“Di hari Jumat itu terdapat satu waktu yang jika seorang muslim melakukan salat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Al-Bukhari 9300 dan Muslim 852)

2. Memperbanyak selawat kepada Nabi shalallahu alaihi wasallam.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:

“Perbanyaklah oleh kalian shalawat kepadaku pada hari Jum’at dan malam Jum’at karena barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Al-Baihaqi III/249 dari Anas RA sanadnya hasan. Lihat al-Ahaadiits ash-Shahiihah 1407) Mandi besar, memakai wangi- wangian, dan memakai pakaian yang terbagus.

3. Mandi besar, memakai wangi- wangian, dan memakai pakaian yang terbagus.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam :

“Tidaklah seseorang mandi pada hari Jumat, dan bersuci semampunya, berminyak dengan minyak, atau mengoleskan minyak wangi dari rumahnya, kemudian keluar (menuju masjid), dan dia tidak memisahkan dua orang (yang sedang duduk berdampingan), kemudian dia mendirikan salat yang sesuai dengan tuntunannya, lalu diam mendengarkan (dengan seksama) ketika imam berkhotbah melainkan akan diampuni (dosa- dosanya yang terjadi) antara Jumat tersebut dan ke Jumat berikutnya.” (HR. Al-Bukhari 883)

4. Membaca Alquran surat al-Kahfi, hal itu berdasarkan hadis:

“Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat akan diberikan cahaya baginya di antara dua Jumat.” (HR. Al-Hakim II/368 al-Baihaqi III/249 disahihkan Imam al-Albani dalam Irwaa-ul Ghaliil 626)

5. Bersegera untuk datang lebih awal pada salat Jumat.

Hal tersebut berdasarkan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam:

“Barang siapa yang mandi pada hari Jumat seperti mandi janabah lalu segera pergi ke masjid, maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk.” (HR. Al-Bukhari 881, Muslim 850, Abu Dawud 351, at- Tirmidzi 499)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini