*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Saudaraku,
Bila hati selalu merasa kurang, itu yang bermasalah adalah hati bukan rezeki.
Allah itu sebaik-baik pemberi rezeki.
Allah tahu, apa yang diperlukan hambanya
Allah tahu, kapan hamba membutuhkannya.
Allah tahu, berapa yang dibutuhkan hambanya.
Manusia itu makhluk yang serakah.
Kalau disuruh memilih…., maka akan dipilih semuanya.
Kalau ditanya kapan butuhnya…., maka akan minta secepatnya.
Kalau ditanya berapa…., maka akan minta sebanyak-banyaknya.
Hati manusia itu tidak pernah puas.
Ditambah rezekinya, akan bertambah kebutuhannya.
Makin banyak uangnya, akan makin banyak muncul keinginannya.
Lantas, kapan cukupnya, tidak akan pernah merasa cukup.
Lantas, kapan puasnya, tidak akan pernah merasa puas.
Selalu kurang, minta tambah, rakus, serakah, dan tamak.
Bila ada ember bocor, diisi air terus, tapi tidak bisa penuh.
Itu yang bermasalah embernya…., bukan airnya.
Bila ada kolam bocor, diisi air terus, tapi tidak bisa penuh.
Itu yang bermasalah kolamnya…., bukan airnya.
Bila ada hati rakus, diberi rezeki terus , tapi tidak pernah cukup.
Itu yang bermasalah hatinya…., bukan rezekinya.
Bila ada hati serakah, diberi uang terus, tapi tidak pernah puas.
Itu yang bermasalah hatinya…., bukan uangnya.
Renungan :
▪Bila manusia diberi satu lembah emas , mereka akan merasa kurang.
~ Mereka pasti akan mencari lembah emas lainnya.
~ Hanya tanah kuburan, yang bisa menghentikan gejolak nafsu manusia.
Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News