Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr. Syamsul Ma’arif, MPSDM, yang karib disapa Kyai Doktor, memberikan motivasi kepada santri Pondok Pesantren Modern Sekolah Pesantren Entrepreneur Al-Maun Muhammadiyah (SPEAM) Kota Pasuruan, pada Sabtu (11/1/2025).
Kegiatan bertajuk bertajuk “Cara Tepat Menjadi Kaya” itu diikuti oleh 150 peserta. Mereka tidak hanya dihadiri oleh santri putra dan putri, tetapi juga para ustaz, ustazah, serta pengurus pesantren.
Acara dimulai dengan kisah inspiratif dari Kyai Doktor. Ia mengisahkan perjalanan hidupnya yang sederhana hingga mencapai kesuksesan.
Dengan gaya penyampaian yang santai namun penuh makna, pria yang juga pengusaha sukses itu, membagikan pengalaman-pengalaman nyata yang relevan dengan kondisi audiens.
Tidak hanya itu, ia juga memaparkan cerita tentang perjuangan para sahabat Rasulullah saw yang melakukan perubahan besar dalam hidup mereka, serta tokoh-tokoh dunia yang berhasil bangkit dari keterpurukan hingga menjadi kaya raya.
“Kesuksesan tidak datang secara instan, tetapi melalui proses panjang dan strategi yang matang,” ujarnya.
Dalam salah satu sesi, Kyai Doktor mengajak peserta untuk memejamkan mata sejenak dan membayangkan kehidupan mereka 10 tahun ke depan.
Ia meminta mereka memvisualisasikan apa yang ingin dicapai, baik dalam hal kekayaan materi, spiritual, maupun kontribusi kepada masyarakat.
Suasana menjadi hening, tetapi penuh harapan, saat para peserta mencoba menggambarkan impian mereka.
Jargon “Today is Tomorrow”
Salah satu jargon yang mendapat perhatian besar dari peserta adalah “Today is Tomorrow”. Kyai Doktor menjelaskan bahwa berpikir untuk masa depan adalah keharusan dalam dunia yang terus berubah.
Ia menekankan bahwa orang yang masih berpikir dengan pola “Today is Today” akan tertinggal dan tergilas oleh perkembangan zaman.
“Lihatlah mereka yang berhasil di dunia teknologi. Mereka tidak hanya hidup di hari ini, tetapi mereka mempersiapkan diri untuk besok. Kita juga harus melakukan hal yang sama,” jelas Kyai Doktor.
Motivasi yang Menginspirasi dan Berbagi Hadiah
Seperti tradisi yang sudah menjadi ciri khasnya, Dr. Syamsul Ma’arif membangun suasana interaktif dengan berbagi hadiah kepada peserta.
Salah satu momen yang mengundang gelak tawa adalah ketika Dr. Abu Natsir (Ketua PDM Kota Pasuruan) berhasil menjawab pertanyaan Kyai Doktor dan mendapat hadiah spesial.
Raut wajah ceria terlihat di antara para santri dan pengurus pesantren. Beberapa santri tampak mencatat poin-poin penting dengan penuh semangat, sementara yang lain bertepuk tangan setiap kali Kyai Doktor memberikan anekdot menarik.
Kehadiran hadiah kecil juga menambah keceriaan acara, membuat peserta semakin fokus dan antusias.
Tiga Kunci Sukses
Sebagai penutup, Syamsul Ma’arif menekankan tiga kunci utama untuk meraih kesuksesan, yaitu Learn, Earn, dan Return.
1. Learn (Belajar) – “Proses pembelajaran adalah dasar untuk segala hal. Orang yang berhenti belajar akan berhenti berkembang,” jelasnya.
2. Earn (Mendapatkan) – Ia menegaskan pentingnya usaha untuk mendapatkan hasil, baik itu ilmu, pengalaman, maupun rezeki.
3. Return (Mengembalikan) – “Kesuksesan yang sejati adalah ketika kita bisa memberi kembali kepada orang lain, kepada masyarakat, dan kepada Allah melalui amal kebaikan.”
Dengan pesan ini, Kyai Doktor menutup acara dengan harapan agar para santri tidak hanya sukses dalam kehidupan dunia, tetapi juga menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
Motivasi ini tidak hanya memberikan inspirasi kepada para santri untuk menggapai “Life Wealth/Heaven” tetapi juga menanamkan pola pikir adaptif yang diperlukan di era kompetisi global.
Dengan penuh optimisme, para peserta menyatakan siap untuk menerapkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari. (noor hudawan)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News