Menemukan Ruh Salat, Jalan Menuju Kedamaian Hati
foto: breakpoint
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“It’s really strange, our ears are so sensitive when we hear the sound of the Cellphone ring tone,but it Seema deaf when we hear the call to prayer.

(Sungguh aneh, telinga kita begitu sensitif saat mendengar bunyi nada dering hp, tapi seolah tuli saat mendengar panggilan untuk salat)

Ruh salat adalah inti atau esensi dari ibadah salat. Ini adalah saat hati kita benar-benar terhubung dengan Allah, di mana kita merasakan kehadiran-Nya dan merasakan kedamaian yang mendalam.

Salat tanpa ruh ibarat tubuh tanpa jiwa, tidak ada kehidupan di dalamnya.

Allâh SWTberfirman:

اِنَّ الۡاِنۡسَانَ خُلِقَ هَلُوۡعًا ۙ‏( ١٩) اِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوۡعًا ۙ‏( ٢٠) وَاِذَا مَسَّهُ الۡخَيۡرُ مَنُوۡعًا (٢١) اِلَّا الۡمُصَلِّيۡنَۙ‏ (٢٢) الَّذِيۡنَ هُمۡ عَلٰى صَلَاتِهِمۡ دَآٮِٕمُوۡنَۙ‏ (٢٣)

“Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah. dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir. Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat. yang mereka itu tetap mengerjakan salatnya. (QS.Al-Ma’aarij: 19-23)

Jika kita perhatikan dalam Al-Qur’an dan hadis sangat jelas tergambar bahwa salat memiliki fungsi istimewa dan menimbulkan energi luar biasa bagi siapa saja yang menegakkannya.

Salat adalah tiang agama dan kunci segala kebaikan. Para pengamal salat yang konsisten dengan salatnya akan dihilangkan darinya sifat berkeluh kesah dan kikir.

Kualitas salat seseorang berbanding lurus dengan keteguhannya dalam beragama, kebaikan yang bakal diperolehnya,dan jauhnya seseorang dari perbuatan keji dan mungkar.

Seseorang yang salat,tetapi enggan menolong, masih tergolong orang yang lalai dari shalatnya.

Apalagi kalau masih melakukan perbuatan maksiat, pasti ada yang belum benar dalam melaksanakan shalat.

Allâh SWT telah menjanjikan tempat yang paling indah bagi umat Islam yang rajin mengerjakan ibadah salat.

Begitu juga sebaliknya, ia juga menjajikan neraka bagi mereka yang meninggalkannya.

Tak hanya dijanjikan tempat terindah di surga, menjalankan salat dengan rajin juga akan membawanya dalam kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

Marilah mulai hari ini kita konsisten membiasakan shalat dengan cara yang terbaik. Jangan sampai menunda esok hari.

Jangan sampai akhirnya ketika malaikat maut datang menjemput, kita baru menyesal karena ternyata masih belum sempat membiasakan salat dengan cara yang terbaik.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini