Arini Jauharoh, Kader Aisyiyah Jatim, Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Brawijaya
Arini Jauharoh bersama promotor, co-promotor dan penguji.foto: foto: abel/kanal24
UM Surabaya

Arini Jauharoh, SH, M.KN, Pengurus Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Brawijaya (UB) Malang setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam sidang terbuka promosi doktor, pada Kamis (16/1/2025).

Dalam sidang yang dipimpin oleh Dr. Bambang Sugiri, SH, MS (Promotor 1), Prof. Dr. Suhardiningsih, SH, SU (Promotor 2), dan Dr. Amelia Srikusumadewi, SH, M.KN (Co-Promotor), Arini mengangkat disertasi berjudul “Kelembagaan Cyber Notary yang Berpastian Hukum.”

Disertasi ini mengkaji secara mendalam mengenai aspek kelembagaan dan regulasi notaris berbasis teknologi, yang sangat relevan dengan perkembangan hukum di era digital.

Arini mengusulkan konsep kelembagaan cyber notary yang dapat memberikan kepastian hukum di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Ia menekankan pentingnya adanya regulasi yang mendukung operasionalisasi cyber notary untuk menjawab tantangan hukum masyarakat yang semakin kompleks.

Keberhasilan Arini meraih gelar doktor ini menambah daftar akademisi yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu hukum di Indonesia, terutama dalam bidang teknologi dan notariat.

Arini Jauharoh, Kader Aisyiyah Jatim, Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Brawijaya
foto: abel/kanal24

Arini, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Hukum dan HAM Pimpinan Aisyiyah (PWM) Jawa Timur, selama ini aktif dalam pengamanan aset Persyarikatan Muhammadiyah secara legal formal, khususnya di wilayah dakwah PDM Malang Raya dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Selain peranannya dalam Persyarikatan Muhammadiyah, Arini juga merupakan Wakil Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf PWM Jatim.

Dalam kapasitas ini, ia turut serta dalam pengelolaan wakaf yang memiliki peran vital dalam pemberdayaan masyarakat. Arini juga membidangi Majelis Hukum dan HAM PWA Jawa Timur, memperkuat komitmennya untuk memberikan kontribusi dalam aspek hukum dan hak asasi manusia dalam konteks dakwah dan sosial.

Di dunia akademik, Arini aktif sebagai dosen Pascasarjana di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, khususnya pada jurusan kenotariatan.

Pengalaman akademiknya memperkaya perspektifnya dalam pengembangan kelembagaan notaris berbasis teknologi.

Di luar aktivitas di Muhammadiyah dan dunia pendidikan, Arini juga memiliki peran penting dalam organisasi kenotariatan.

Arini Jauharoh, Kader Aisyiyah Jatim, Raih Gelar Doktor Ilmu Hukum di Universitas Brawijaya
Arini Jauharoh (tiga dari kiri) usai ujian doktor di Universitas Brawijaya Malang. foto: ist

Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Ikatan Notaris Indonesia (INI) di wilayah Malang Raya. Posisi ini menambah daftar panjang kontribusinya dalam organisasi profesi yang berperan dalam menjamin profesionalisme dan legalitas notaris.

Dengan pencapaian akademik doktoral ini, Arini berharap dapat semakin memberikan manfaat yang lebih besar bagi Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya.

“Semoga dengan pencapaian ini, saya bisa terus berperan aktif dalam pengembangan Persyarikatan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas,” ujarnya. (sugianto)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini