*) Oleh: Ubaidillah Ichsan,S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Sometimes it’s not strength, but gentleness that cracks the hardest shell.”
(Terkadang bukan kekuatan, tetapi sikap lemah lembut yang memecahkan cangkang yang paling keras)
Pribadi yang lembut merupakan salah satu sifat yang sangat penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Seseorang yang memiliki pribadi lembut cenderung mudah bergaul, bisa mengendalikan emosi, dan mampu menyelesaikan konflik dengan baik.
Pribadi yang lembut, dalam konteks ini, berarti memiliki sikap yang ramah, sopan, dan menghargai perasaan orang lain.
Sifat ini sangat penting dalam menciptakan hubungan yang harmonis dengan orang lain, baik dalam lingkungan keluarga, teman, maupun pekerjaan.
Dari Jabir berkata bahwa Rasulullah saw bersabda:
إِنَّ مِنْ أَحَبِّكُمْ إِلَىَّ وَأَقْرَبِكُمْ مِنِّى مَجْلِسًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَاسِنَكُمْ أَخْلَاقًا
“Seorang yang paling dicintai dan dekat denganku pada hari kiamat adalah yang memiliki akhlak yang baik.” (HR. Tirmidzi No.1941).
Kemudian Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari laki-laki dan perempuan, dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal.
Sungguh, orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Dari dalil-dalil tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa pribadi yang lembut sangat dianjurkan dalam Islam.
Kita harus berusaha untuk selalu bersikap sopan, ramah, dan menghargai sesama agar hubungan dengan orang lain menjadi harmonis dan damai.
Selain itu, pribadi yang lembut juga akan membantu kita dalam menghadapi berbagai situasi dan tantangan kehidupan.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
