Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof. Abdul Mu’ti menerima penghargaan The Visionary and Emerging Leadership dalam ajang Elshinta Award 2025 bertajuk “Kiprah Anak Bangsa untuk Negeri”.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas peran aktif dan konsisten Abdul Mu’ti dalam menyuarakan pandangannya mengenai dunia pendidikan di tingkat nasional maupun internasional.
Selain itu, ia dinilai sebagai pemimpin yang memberi keteladanan, memiliki visi yang jelas, serta menjunjung tinggi integritas.
Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti mengungkapkan rasa terima kasih kepada Elshinta, dewan juri, serta seluruh pihak yang telah mendukungnya.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk semua pihak di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan, selaras dengan visi kami, Pendidikan Bermutu untuk Semua,” ujarnya saat menerima penghargaan di ANTARA Heritage Center, Jakarta, pada Rabu (5/2/2025).
Lebih lanjut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Mu’ti juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam menjalankan arahan Presiden Republik Indonesia guna memajukan pendidikan nasional, khususnya di tingkat dasar dan menengah.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Elshinta atas perannya dalam menyebarkan informasi yang mencerdaskan bangsa.
“Semoga Elshinta terus menjadi media yang memberi manfaat bagi masyarakat dan menjadi panduan dalam perjalanan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi Radio Elshinta Haryo Ristamaji menjelaskan bahwa ajang penghargaan ini bertujuan mengapresiasi tokoh-tokoh yang telah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia menuju 2045.
Sesuai dengan tema tahun ini, “Kiprah Anak Bangsa untuk Negeri”, penghargaan tersebut diharapkan menjadi simbol inspirasi bagi generasi mendatang.
Menurut Haryo, proses seleksi penghargaan ini melalui tahapan yang ketat, dimulai dari penilaian di tingkat nasional oleh jurnalis senior Elshinta di berbagai daerah, dilanjutkan dengan analisis media di pusat Elshinta Jakarta, hingga tahap finalisasi penjurian.
“Penghargaan ini bukan sekadar apresiasi, tapi simbol harapan agar semangat juang dapat menginspirasi generasi mendatang,” tandas Haryo. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News