Sumenep, Kamis 27 November 2025. Bertempat di Pengadilan Agama Sumenep, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sumenep resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pengadilan Agama Sumenep.
Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan edukasi serta pendampingan kepada masyarakat, khususnya perempuan yang sedang menjalani proses pendaftaran perkara hingga persidangan.
Kerja sama tersebut lahir dari komitmen bersama untuk menghadirkan layanan yang lebih manusiawi, informatif, dan ramah bagi masyarakat. Melalui MoU ini, Aisyiyah akan berperan aktif dalam memberi pendampingan dan pemahaman kepada para pencari keadilan agar mereka dapat menjalani setiap tahap proses hukum dengan baik dan benar.
Peran Aisyiyah selama ini memang tidak diragukan lagi dalam pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan dan anak. Dengan aksi nyata melalui berbagai unit layanan seperti Bakesos (Balai Kesejahteraan Sosial), BIKKSA (Biro Konsultasi Keluarga Sakinah Aisyiyah), serta Posbakum, Aisyiyah terus menunjukkan kontribusi nyata dalam penguatan keluarga dan pemberian layanan sosial serta hukum di tengah masyarakat.
Ketua PDA Sumenep, Damayanti, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Ketua Pengadilan Agama Sumenep atas kepercayaan dan kesempatan bekerja sama ini. Ia menegaskan bahwa Aisyiyah berkomitmen untuk bersikap proaktif dan berperan maksimal dalam mendukung kelancaran program pendampingan hukum bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Pengadilan Agama Sumenep, Moh. Jatim, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat menjadi model sinergi antara lembaga peradilan dan organisasi kemasyarakatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam memberikan layanan yang cepat, tepat, serta berorientasi pada kemaslahatan masyarakat.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi penguatan layanan hukum yang inklusif, edukatif, dan berkeadilan di Kabupaten Sumenep. Melalui sinergi ini, masyarakat akan semakin mudah mengakses informasi, konsultasi, dan pendampingan dalam proses hukum yang mereka jalani. Sebuah langkah maju menuju pelayanan publik yang lebih baik dan lebih peduli. (Bahrus Surur || Kontributor Sumenep)
