Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPTMA) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) PTMA se-Kalimantan Barat, Rapat Kerja, serta Pendampingan Lektor Kepala dan Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Pontianak pada 6-7 Februari 2025.
Acara ini diikuti oleh sekitar 130 peserta dari 20 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia.
Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Dr. Heriansyah, S.H.I., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada APPTMA atas penyelenggaraan kegiatan ini di kampusnya.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini dan berterima kasih kepada APPTMA. Kegiatan ini menjadi energi besar bagi percepatan pengembangan akademik dan sumber daya manusia (SDM) di UM Pontianak, Politeknik Aisyiyah, serta Institut Teknologi Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat,” ujarnya.
Ketua APPTMA, Prof. Dr. Suparman, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan peran APPTMA dalam mengoordinasikan, mendampingi, dan mengembangkan program pascasarjana PTMA.
Fokus utama meliputi penguatan kurikulum Outcome-Based Education (OBE), Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Operasional, publikasi ilmiah, pengelolaan keuangan, serta peningkatan SDM.
“Target yang diberikan oleh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah adalah melahirkan 30 Guru Besar Muhammadiyah,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal APPTMA, Dr. Lukman, M.Pd., menjelaskan program kerja prioritas APPTMA untuk periode 2024-2026 yang mencakup target 30 Guru Besar Muhammadiyah, digitalisasi APPTMA dengan membangun website resmi, dan program studi banding ke perguruan tinggi di Jepang.
“Juga ada penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) dalam program pascasarjana, pendampingan proposal riset, serta penulisan dan penelitian bersama di tingkat internasional,” terang Direktur Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Mataram ini.
Wakil Ketua APPTMA sekaligus Sekretaris Pascasarjana UM Surabaya, Dr. Sholikh Al Huda, M.Fil.I., menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam pengelolaan program pascasarjana secara profesional serta pengembangan dosen menuju jabatan akademik Guru Besar.
“Semoga kegiatan APPTMA terus berlanjut dengan berbagai inovasi demi kemajuan PTMA,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi langkah konkret APPTMA dalam meningkatkan kualitas akademik dan SDM di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah guna mencapai target 30 Guru Besar Muhammadiyah dalam waktu dekat. (sh)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News