Hari 1 Rajab marilah kita berMuhasabah diri saling mengingatkan dalam kebaikan dengan niat karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Bukan karena riya, pamer, ujub dan lain sebagainya.
Saudara dan sahabatku
Kehidupan di dunia ini tak akan lepas dari ujian, ibarat alam raya tak bisa dipisahkan dari hembusan angin, terjangan badai. Dan badai tidak selamanya ada, kadang diganti dengan angin sepoi yang membuat manusia terlena, lalai akan fungsinya sebagai hamba Allah
โAllah memerintahkan kepada MalaikatNya: “Pergilah kepada hambaKu. Lalu timpakanlah bermacam-macam ujian kepadanya karena Aku mau mendengar suaranya.” (HR.Thabarani dari Abu Umamah RA)
Allah Subhanallahu Wa Ta’ala memerintahkan Malaikat-malaikatNya yang tidak pernah durhaka dan tetap melaksanakan apa yang Allah perintahkan kepada mereka, untuk melakukan berbagai ujian dan cobaan kepada hamba- hambaNya. Diharapkan terdengar suara hambaNya yang sedang mengalami ujian dan cobaan itu berdoa. Allah Maha Mengetahui apa yang tersembunyi dan tergores di dalam hati hambaNya
Dalam hidup ini, tiada jalan yang mulus tak berbatu. Akan selalu ada cobaan yang menghampiri dalam lika-liku kehidupan ini.
Allah Subhanallahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an :
“Apakah manusia mengira bahwa dia akan dibiarkan mengatakan: “Kami telah beriman sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang- orang sebelum mereka dan benar-benar Allah mengetahui orang- orang yang benar dan mengetahui pula orang-orang yang dusta.” (QS. Al-‘Ankabut : 2-3)
Di ayat yang lain Allah Subhanallahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di bumi itu sebagai perhiasan, agar Kami menguji mereka, siapakah di antara mereka yang terbaik amal perbuatannya. Dan sesungguhnya Kami akan menjadikan (pula) apa yang ada di atasnya menjadi tanah rata dan tandus.” ย (QS. Al Kahfi : 7-8)
Namun, yakinlah bahwa badai pasti berlalu. Yakinlah akan Maha kuasa dan pertolonganNya. Dan yakinlah pasti akan ada hikmah di setiap kejadian yang dilalui. Yakinlah pula akan janji Allah, “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya”. (QS.Al-Baqarah : 286)
Dan janji Allah bahwa cobaan pasti akan berlalu, Karena; “sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah : 5)
Saudara dan sahabatku
Allah tidak menjanjikan langit selalu biru, matahari tanpa hujan, dan kebahagiaan tanpa kesedihan. Namun, Allah selalu menjanjikan kemudahan dalam setiap kesulitan, dan hikmah dalam setiap cobaan.
Di balik ujian yang Allah timpakan untuk hambaNya, Allah akan banyak memberi KEBAIKAN apabila hambaNya bisa menjalaninya dengan kesabaran dan tawaqal
Rasullullah bersabda dalam hadits Qudsi yang artinya: “Apabila telah kubebankan kemalangan (bencana) kepada salah seorang hambaKu pada badannya, hartanya, atau anaknya, kemudian ia menerimanya dengan sabar yang sempurna, Aku merasa enggan menegakkan timbangan baginya pada hari kiamat atau membukakan buku catatan amalan baginya.” (HR. al-Qudla’i, ad Dailami dan al Hakimut Turmudzi)
“Tidak ada seorang muslim pun yang ditimpa gangguan semacam tusukan duri atau yang lebih berat daripadanya melainkan dengan ujian itu dihapuskan Allah perbuatan buruknya serta digugurkan dosa-dosanya sebagaimana pohon kayu yang menggugurkan daun-daunnya.” (H. Muttafaq alaih)
“Ujian yang tiada henti-hentinya menimpa kaum mukmin pria atau wanita, yang mengenai dirinya, hartanya, anaknya, tetapi ia tetap bersabar, ia akan menemui Allah dalam keadaan tidak berdosa.” (HR. Turmudzi)
“Tidak ada musibah yang menimpa seperti keletihan, kelesuhan, sakit, duka, susah atau gangguan sekedar tusukan duri sekalipun, melainkan dihapuskan Allah sebagian dari dosanya.” (HR. Bukhari-Muslim)
Hal yang kelihatan mudah untuk dilakukan tetapi banyak orang-orang yang gagal menjalaninya. Contoh…ada sebagian dari kita ketika terantuk batu, tertusuk duri…yang terucap adalah umpatan, bukan kalimat ISTIRJA.
Allah Subhanallahu Wa Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an :
“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah- buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang- orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata,” Innaa lillahi wa innaa ilaihi raaji’uun (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali).” ย (QS. Al-Baqarah: 155-156)
Saudara dan sahabatku, yakinlah
๐๐ข๐ฌ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฑ๐ข๐ฉ๐ช๐ต ๐ช๐ต๐ถ ๐ณ๐ข๐ค๐ถ๐ฏ, ter๐ฌ๐ข๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ ๐ช๐ข ๐ข๐ฅ๐ข๐ญ๐ข๐ฉ ๐ฐ๐ฃ๐ข๐ต ๐บ๐ข๐ฏ๐จ paling cocok untuk ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐บ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ถ๐ฉ๐ฌ๐ข๐ฏ.
๐๐ข๐ฌ ๐ด๐ฆ๐ฎ๐ถ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ข๐ต ๐ช๐ต๐ถ ๐ฃ๐ฆ๐ฃ๐ข๐ฏ, ๐ฌ๐ข๐ฅ๐ข๐ฏ๐จ ๐ช๐ข ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ซ๐ข๐ฅ๐ช ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ถ๐ข๐ฉ ๐ญ๐ข๐ต๐ช๐ฉ๐ข๐ฏ ๐ข๐จ๐ข๐ณ ๐ญ๐ข๐ฏ๐จ๐ฌ๐ข๐ฉ kita ๐ญ๐ฆ๐ฃ๐ช๐ฉ ๐ณ๐ช๐ฏ๐จ๐ข๐ฏ.
๐๐ฑ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌita ๐ฃ๐ฆ๐ฏ๐ค๐ช ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ฎ t๐ฆ๐ฏ๐ต๐ถ ๐ฃ๐ถ๐ณ๐ถ๐ฌ, ๐ฅ๐ข๐ฏ ๐ข๐ฑ๐ข ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ฌita ๐ด๐ถ๐ฌ๐ข ๐ฃ๐ฆ๐ญ๐ถ๐ฎ ๐ต๐ฆ๐ฏ๐ต๐ถ ๐ฎ๐ฆ๐ฎ๐ฃ๐ข๐ธ๐ข ๐ฃ๐ข๐ช๐ฌ.
Marilah kita b๐ฆ๐ญ๐ข๐ซ๐ข๐ณ untuk ๐ฎ๐ฆ๐ฏ๐ฆ๐ณ๐ช๐ฎ๐ข ๐ต๐ข๐ฌ๐ฅ๐ช๐ณ ๐๐ญ๐ญ๐ข๐ฉ, ๐ด๐ฆ๐ฃ๐ข๐ฃ ๐ฅ๐ช ๐ฃ๐ข๐ญ๐ช๐ฌ Semua ๐ฌ๐ฆt๐ฆ๐ฏ๐ต๐ถ๐ข๐ฏn๐บ๐ข, pasti ๐ข๐ฅ๐ข ๐ฉ๐ช๐ฌ๐ฎ๐ข๐ฉ ๐บ๐ข๐ฏ๐จ ๐ช๐ฏ๐ฅ๐ข๐ฉ.
In syaa Allah, Allah Subhanahu Wa Ta’ala menerima amal ibadah, mengampuni dosa dosa kita dan kita mendapatkan Rahmat, Taufik, serta hidayahNya. Kita semua selalu sehat wal afiat berlimpah rizki yang barokah, aamiin aamiin Allahumma ฤamฤซin. (fimdalimunthe55@gmail.com)
