*) Oleh: Masroin Assafani, MA,
Wakil Ketua PDM Lamongan
Kebohongan adalah salah satu bentuk kezaliman terbesar, terutama jika mengatasnamakan Allah. Perbuatan ini tidak hanya menyesatkan, tetapi juga menghancurkan pelakunya sendiri.
Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang tanpa pengetahuan?
Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu Wa Ta’ala telah memperingatkan tentang bahaya kebohongan yang digunakan untuk menyesatkan orang lain tanpa ilmu.
Allah SWT berfirman:
وَمِنَ الْاِ بِلِ اثْنَيْنِ وَمِنَ الْبَقَرِ اثْنَيْنِ ۗ قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ حَرَّمَ اَمِ الْاُ نْثَيَيْنِ اَمَّا اشْتَمَلَتْ عَلَيْهِ اَرْحَا مُ الْاُ نْثَيَيْنِ ۗ اَمْ كُنْتُمْ شُهَدَآءَ اِذْ وَصّٰٮكُمُ اللّٰهُ بِهٰذَا ۚ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا لِّيُضِلَّ النَّا سَ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ
“Dan dari unta sepasang dan dari sapi sepasang. Katakanlah, Apakah yang diharamkan dua yang jantan atau dua yang betina, atau yang ada dalam kandungan kedua betinanya? Apakah kamu menjadi saksi ketika Allah menetapkan ini bagimu? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah untuk menyesatkan orang-orang tanpa pengetahuan? Sesungguhnya Allah tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-An’am: 144)
Kandungan Ayat
1. Binatang Ternak: Allah menyebutkan unta dan sapi sebagai contoh. Pertanyaan di ayat ini menyindir mereka yang membuat aturan haram tanpa dasar dari Allah.
2. Kesaksian yang Palsu: Apakah ada yang hadir ketika Allah menetapkan aturan ini?
3. Kebohongan: Mereka yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah adalah orang yang paling zalim.
4. Kezaliman: Allah menegaskan bahwa Dia tidak akan memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.
Ibrah (Pelajaran)
- Kedustaan Membinasakan: Kebohongan tidak membawa manfaat, bahkan akan menghancurkan pelakunya sendiri.
2. Peraturan Dusta Akan Berbalik: Siapa yang membuat aturan palsu akan merasakan akibatnya. Ibarat racun yang ditebar, ia akan mematikan pelakunya sendiri.
Catatan Penting
1. Kezaliman Atas Nama Allah: Mengharamkan sesuatu tanpa dasar dari Allah adalah kezaliman besar. Mereka yang melakukannya tidak akan mendapat petunjuk dari-Nya.
2. Waspada Konspirasi: Ayat ini menginspirasi umat Islam untuk waspada terhadap tipu daya dan konspirasi musuh-musuh Islam. Musuh-musuh itu adalah para penipu yang tak segan mengingkari janji atau kesepakatan.
Doa
Sebagai penutup, mari kita panjatkan doa agar tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim:
رَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا مَعَ ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ
“Ya Tuhan, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang zalim itu.” (QS. Al-A’raf: 47). (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
