Bangun Personal Branding Melalui Knowledge, Skill , dan Attitude 

Dr. Syamsul Ma’arif, M.PSDM.
www.majelistabligh.id -

Sukses seseorang ditentukan oleh tiga komponen, yakni knowledge (pengetahuan), skill  (kemampuan), dan attitude  (sikap). Jika seseorang bisa melaksanakan ketiga komponen tersebut, maka akan menjadi kekuatan personal branding untuk membentuk persepsi positif orang lain tentang diri kita.

Hal in disampaikan oleh Dr. Syamsul Ma’arif, M.PSDM, Wakil Ketua Majelis Tabligh PWM Muhammadiyah Jatim, saat memberikan materi tentang personal branding dalam AMM III di Tulungagung, Sabtu (13/12/2025).

Menurutnya, karakter bisa terbangun dengan baik jika memiliki 3 komponen penting, yakni excellent, profesional dan etika yang baik. “Jadi untuk meraih personal branding yang baik, harus memiliki kepercayaan diri yang kuat. Membersihkan diri dari unsur-unsur negatif dan menghancurkan penghalang, seperti pikiran negatif, takut gagal dan karakter merusak,” kata Syamsul Ma’arif, yang juga salah seorang pengusaha itu.

Ia menambahkan, personal branding adalah kemampuan, kepribadian, karakteristik yang lebih dibanding pesaing. “Kuncinya adalah integritas yang mampu menimbulkan trust atau kepercayaan,” jelasnya.

Syamsul Ma’arif juga mengungkapkan bahwa dirinya yakin dengan seyakin-yakinnya bahwa sebaik-sebaik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. “Untuk itu jadikan kita kuat dari sisi aqidah dan ekonomi, dan selalu berbagi,” tandasnya.

Dorongan untuk selalu berubah akan menjadi semangat hidup meraih sukses, baik perubahan dari sisi politik, pasar kerja, teknologi, variabel ekonomi, kompetisi dan sosial budaya. “Untuk selalu berubah, jangan pernah berhenti belajar,” jelas Syamsul Ma’arif, yang juga kerap kali menjadi dosen tamu di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Di sisi lain, Syamsul Ma’arif berpesan pada peserta AMM Tahap III, agar selalu melakukan personal branding, agar mudah diingat oleh masyarakat. Personal branding ibarat suatu merek. Kalau merek sudah dipercaya oleh masyarakat, maka akan selalu dicari di mana pun tempatnya.

“Anda semua adalah calon-calon mubaligh muda Muhammadiyah yang akan terjun di masyarakat. Maka itu bangun personal branding Anda agar mendapatkan kepercayaan masyarakat. Tetapi juga jangan lupa harus pula berdaya di bidang ekonomi, sehingga selain jadi mubaligh juga harus mendapatkan penghasilan dari sumber lain,” paparnya. (nun)

 

Tinggalkan Balasan

Search