Takwa itu bukan sekadar rajin ibadah. Bukan pula hanya soal shalat dan puasa. Lebih dari itu, takwa adalah soal bagaimana kita bersikap.
Hal itu ditegaskan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr. KH. Muhammad Sholihin Fanani dalam acara Gebyar Kado Ramadhan yang berlangsung di Aula Mas Mansyur PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaa, pada Sabtu (22/3/2025).
Menurut Kiai Sholihin, ada tiga tanda utama yang menunjukkan seseorang telah mencapai ketakwaan.
Pertama, suka memberi dan peduli kepada sesama. Orang yang bertakwa tidak hanya memikirkan dirinya sendiri, tetapi juga senang berbagi dan membantu orang lain. Dalam Islam, sifat ini diwujudkan melalui infak dan sedekah.
“Lebih senang memberi atau menerima? Kalau masih lebih suka diberi, itu tandanya kita belum bertakwa. Maka dari itu, anak-anak, kita harus melatih diri agar lebih senang memberi. Jangan pelit, terutama kepada teman,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Kiai Sholihin kembali bertanya kepada anak-anak, “Siapa yang menyuruh kita untuk suka memberi?” Anak-anak pun serempak menjawab, “Allah SWT!”
Kedua, sabar dalam menghadapi berbagai situasi. Orang bertakwa bukan hanya pandai menahan amarah, tetapi juga mampu mengendalikan diri dalam keadaan sulit.
Mereka tidak mudah tersulut emosi, tidak suka uring-uringan, serta selalu menjaga tutur kata agar tidak menyakiti orang lain.
“Kalau masih suka marah-marah, berantem dengan teman, menunjuk-nunjuk orang lain, atau berbicara kasar, itu berarti kita belum menjadi orang yang bertakwa,” jelas Kiai Sholihin.
Ketiga, pemaaf dan tidak menyimpan dendam. Sifat pemaaf merupakan ciri khas orang yang bertakwa. Mereka tidak membiarkan perasaan marah dan dendam menguasai hati.
“Kalau masih ada perasaan dendam dan sulit memaafkan, itu tandanya belum bertakwa,” tegasnya.
Di akhir tausiyah, ia meminta anak-anak untuk mengulang kembali tiga ciri orang bertakwa, yaitu suka memberi, sabar, dan pemaaf.
Acara ini diselenggarakan oleh Lazismu Jawa Timur bersama Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM Jatim. Juga didukungan dari PT Behaestek, Majelis Telkomsel Taqwa (MTT), serta para donatur lainnya.
Sebanyak 240 anak yatim dari 23 Panti Asuhan Muhammadiyah-Aisyiyah se-Jatim menerima kado Ramadan. (wh)