Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim, Dr. dr. Sukadiono, secara resmi mengumumkan bahwa Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) akan menjadi tuan rumah Kajian Ramadhan pada tahun 2026 atau 1447 Hijriah.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara Kajian Ramadhan 1446 Hijriah yang berlangsung di Dome Kampus Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) pada Sabtu (8/3/2025).
Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya meratakan penyelenggaraan kegiatan Muhammadiyah di berbagai wilayah Jawa Timur agar lebih inklusif dan tersebar merata.
Dalam sambutannya, Dr. dr. Sukadiono menegaskan bahwa keputusan ini telah dipertimbangkan dengan matang bersama Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur.
“Setelah Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), kami bersama Pak Sekretaris telah memutuskan bahwa Kajian Ramadhan tahun depan akan diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Jember. Saya berharap Pak Rektor UM Jember beserta jajaran mulai melakukan persiapan agar acara ini dapat terselenggara dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penunjukan Universitas Muhammadiyah Jember sebagai tuan rumah juga mempertimbangkan pola rotasi lokasi penyelenggaraan kegiatan Muhammadiyah di Jatim. Dalam
beberapa tahun terakhir, acara serupa telah diadakan di berbagai kampus Muhammadiyah yang tersebar di wilayah selatan, utara, dan tengah Jawa Timur.
“Oleh karena itu, tahun depan kita geser penyelenggaraannya ke wilayah timur agar pemerataan tetap terjaga dan semangat dakwah Muhammadiyah semakin meluas,” tambahnya.
Selain mengumumkan penunjukan UM Jember sebagai penyelenggara berikutnya, Dr. dr. Sukadiono juga memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan Kajian Ramadhan 1446 H di Universitas Muhammadiyah Lamongan.
Menurutnya, UMLA telah berhasil menjawab tantangan dalam penyelenggaraan kajian ini meskipun dengan waktu persiapan yang relatif singkat.
Ia menyoroti bagaimana Dome UMLA yang saat itu masih dalam tahap pembangunan telah mampu dipersiapkan dengan cepat sehingga bisa digunakan sebagai lokasi acara.
“Sebulan yang lalu, partisi Dome ini masih belum terlihat jelas. Namun, berkat kerja keras dan semangat yang luar biasa, dalam waktu singkat sudah tampak bentuknya meskipun belum sepenuhnya rampung. Ini menunjukkan semangat kerja keras yang bisa kita sebut sebagai semangat Bandung-Bondowoso,” ujarnya.
Dengan penunjukan Universitas Muhammadiyah Jember sebagai tuan rumah Kajian Ramadhan 1447 H, diharapkan acara ini semakin memperkuat ukhuwah Islamiyah serta memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah di Jatim.
Seluruh elemen Muhammadiyah di Jawa Timur pun diharapkan dapat bersinergi untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan kajian ini di tahun mendatang. (ded)