Dari Sarasehan Aisyiyah Sidoarjo: Berkolaborasi untuk Berdayakan Masyarakat

Para pembicara dalam Sarasehan yang digelar PDA Sidoarjo. (ist)
www.majelistabligh.id -

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Dra. Hj. Rukmini Amar, M.Ap, menegaskan bahwa BerAisyiyah harus dilandasi komitmen Rodhitu Billah, ridho dengan seluruh ketetapan Allah. Aktivis Aisyiyah harus mampu berkolaborasi untuk berdayakan masyarakat. Hal ini disampaikan Rukmini saat menjadi pemateri sarasehan yang digelar oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo bekerjasama dengan Pemkab Sidoarjo, Ahad (7/12/2025).

Ia menambahkan, dakwah adalah seruan dan panggilan. Secara Istilah dakwah adalah mengajak manusia dengan cara bijaksana menuju jalan yang benar sesuai dengan perintah Allah. Tujuannya adalah kebahagiaan umat manusia di dunia dan akhirat. Slogan Aisyiyah berkemajuan juga harus direalisasikan dengan visi dakwah berkemajuan yang sesuai dengan paradigma Islam yang memadukan spiritualitas, intelektualitas dan sosialitas.

“Dakwah ini menjadi strategi penting untuk mewujudkan Islam Rahmatan Lil’alamin membawa kesejahteraan dan kebahagiaan bagi umat manusia. Sebagai aktivis Aisyiyah kita harus menjadi perempuan yang sholihah, sehat jasmani dan spiritual,” tandasnya.

Kelemahan dakwah dalam Aisyiyah, lanjutnya, adalah kekurangan SDM, pengelolaan kegiatan pengajian kurang profesional, kurang lintas program, target tidak jelas dan tidak terstruktur. Padahal di tangan Aisyiyah adalah nasib bangsa, dimana Aisyiyah dapat menemukan masalah dan menyelesaikan masalah tersebut.

“Mari kita perkuat pesan KH. Ahmad Dahlan yaitu ‘In Tansuru Allaha Yansurkum Wa Yuthabbit Aqdamakum’ Jika kamu menolong agama Allah, maka Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu,” jelasnya.

Pemateri lainnya adalah Asmawati Rosyidah, SH MPd., Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur. Dalam paparannya, Rosyidah menegaskan bahwa Strategi Implementasi Gerakan Dakwah Aisyiyah, adalah gerakan Islam persyarikatan Muhammadiyah berasaskan Al-Quran dan Al-Hadist. Tujuan berdirinya Aisyiyah sesuai dengan Anggaran Dasar Aisyiyah, yakni menciptakan gerakan Islam yang sejati menjunjung tinggi Amar Ma’ruf Nahi Munkar dan Tajdid. Yang dimaksud dengan tajdid yaitu pemurnian agama Islam. Dakwah Aisyiyah hendaknya melakukan pembenahan aqidah masyarakat sekitar.

Pilar Gerakan Aisyiyah adalah Gerakan Islam Berkemajuan, Gerakan Perempuan Berkemajuan, Gerakan Amal Usaha, Gerakan Berbasis Komunitas Akar Rumput, serta Gerakan Berwawasan Kebangsaan dan kemanusiaan yang universal.

Risalah perempuan Berkemajuan yaitu Amaliyah Sholihah, Sikap Inklusif, Iman dan Takwa, Taat beribadah, dan Akhlaqul Karimah. Dakwah Aisyiyah memberikan solusi praktis, pengembangan literasi dan peningkatan ekonomi. Sedankan kunci dakwah harus konsisten, inovatif, komunikasi yang efektif, kemitraan dan pemberdayaan. “Dalam dakwah pentingnya membangun branding dan meningkatkan keterampilan dan jati diri,” tambahnya. (nony anggraeni/kontributor)

Tinggalkan Balasan

Search