Dewan Pembina FOKAL IMM Desak OKI Harus Solid Bela Palestina, Pasca Serangan Israel ke Qatar

Koordinator Fokal IMM
www.majelistabligh.id -

Dewan Pembina Kordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM ) Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, mendesak Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) segera mengambil langkah nyata untuk bersatu mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Desakan ini disampaikan menyusul serangan militer Israel terhadap Doha, ibu kota Qatar, yang dinilainya sebagai tindakan provokatif, ilegal, dan tidak berperikemanusiaan.

Menurut Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri & Kerja sama Internasional itu, serangan Israel ke Qatar bukan sekadar agresi militer, melainkan bagian dari upaya sistematis untuk memperluas eskalasi konflik dan melemahkan dukungan internasional terhadap Palestina.

“Israel ingin mengirim pesan intimidatif kepada negara-negara yang konsisten membela kemerdekaan Palestina. Karena itu, OKI harus menjawab dengan tindakan kolektif yang tegas,” ujarnya seperti dirilis di Harian Republika, Rabu (10/9/2025).

Guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini menegaskan, bahwa tindakan Israel tersebut melanggar hukum internasional, Piagam PBB, serta prinsip-prinsip dasar kemanusiaan. Israel, lanjutnya, terus bertindak sewenang-wenang karena merasa selalu mendapat perlindungan dari Amerika Serikat dan sekutunya, yang menggunakan hak veto di Dewan Keamanan PBB untuk menghalangi upaya penegakan hukum internasional.

Sudarnoto menyebut aksi Israel sebagai bentuk frustrasi politik karena semakin terisolasi di mata dunia. Namun, di sisi lain, agresi tersebut justru bisa memperkuat solidaritas negara-negara Muslim.

“Saya meyakini serangan ini akan menjadi pemicu bagi OKI untuk mengkonsolidasikan kekuatan politik, diplomatik, bahkan ekonomi, guna membela Palestina secara lebih nyata,” katanya.

Lebih lanjut, Sudarnoto menilai dukungan politik, militer, dan finansial dari negara-negara besar membuat Israel arogan dan abai terhadap kecaman global. Ia mengingatkan bahwa kondisi ini tidak hanya memperburuk stabilitas kawasan Timur Tengah, tetapi juga mengancam perdamaian global secara keseluruhan.

Karena itu, ia menuntut agar OKI tidak berhenti pada pernyataan kecaman semata, tetapi segera merumuskan strategi bersama untuk menekan Israel, termasuk melalui langkah diplomatik dan kerja sama ekonomi. “OKI harus solid, tidak boleh ada celah perpecahan. Palestina membutuhkan dukungan nyata, bukan hanya simpati,” tegasnya.

Sudarnoto juga mengajak dunia internasional, termasuk negara-negara non-Muslim, untuk melihat agresi Israel sebagai ancaman serius bagi keamanan global. “Palestina adalah simbol perjuangan kemanusiaan. Jika Israel terus dibiarkan, maka tatanan hukum internasional akan runtuh,” pungkasnya. (m.roissudin)

Tinggalkan Balasan

Search