Diseminasi TKA: Uji Kejujuran Pelajar Indonesia

Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Diseminasi TKA di Asrama Haji Pontianak, Kamis (16/10).
www.majelistabligh.id -

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Diseminasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) bertema “Mari Laksanakan TKA yang Berintegritas untuk Pendidikan yang Berkualitas” di Asrama Haji Pontianak, Kamis (16/10). Kegiatan ini terselenggara berkat kolaborasi antara Kemendikdasmen, Kementerian Agama, dan Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen, Anang Ristanto, menegaskan bahwa pelaksanaan TKA bukan sekadar ujian, melainkan langkah strategis membangun ekosistem pendidikan yang bermutu dan berkarakter.

“Kami mengharapkan adik-adik semuanya dan juga Bapak/Ibu guru mempersiapkan serta menyukseskan Tes Kemampuan Akademik ini secara berintegritas dan juga secara jujur,” ujar Anang.

Anang menambahkan bahwa TKA menjadi sarana refleksi terhadap proses belajar mengajar di sekolah.

“Kegiatan seperti ini perlu kita lanjutkan dan kita perkuat kembali. Mari jadikan momentum ini sebagai bagian dari gerakan bersama untuk menghadirkan pendidikan dasar dan menengah yang bermutu untuk semua,” tambahnya.

Pak Anang Ristanto
Anang Ristanto, SE., MA., Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Kemendikdasmen

Sementara itu, Sekretaris Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Muhammad Yusro, menegaskan bahwa TKA bukan ujian penentu kelulusan, namun sangat bermanfaat bagi murid dan sekolah.

“Walaupun bersifat opsional, TKA menjadi sarana belajar bersama. Hasilnya bermanfaat bagi sekolah dan pemerintah daerah untuk perencanaan pendidikan berbasis mutu, sekaligus menjadi validator nilai rapor untuk seleksi jalur prestasi di perguruan tinggi,” jelas Yusro.

Data menunjukkan 3,5 juta murid di seluruh Indonesia telah mendaftar TKA. Di Kalimantan Barat, 65.866 murid dari 1.156 satuan pendidikan tercatat sebagai peserta, dengan jumlah terbanyak berasal dari Sambas, Kayong Utara, dan Pontianak.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Syarif Faisal Indahmawan, menilai TKA sebagai alat ukur objektif dan berkeadilan.

“TKA berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang mengasah kemampuan analisis, evaluasi, dan pemecahan masalah. Tes ini mendorong pelajar untuk berpikir kritis dan kreatif, bukan sekadar menghafal,” ungkap Faisal.

Dukungan juga datang dari Pimpinan Pusat IPPNU, Hazimatul Layyinah, yang mengapresiasi kerja sama Kemendikdasmen dalam penyelenggaraan TKA.

“Integritas dalam belajar berarti berani jujur dan terus berusaha. Dari sinilah kualitas pendidikan lahir. Kami percaya pelajar Indonesia mampu melaksanakan TKA dengan semangat kejujuran dan ketulusan,” ujarnya.

Kegiatan diseminasi ini diikuti sekitar 500 pelajar SMA/SMK/MA dari Pontianak dan Kubu Raya, dilengkapi sesi sosialisasi, simulasi TKA, serta dialog interaktif antara narasumber dan peserta.

Foto Bersama Peserta Diseminasi TKA, di Asrama Haji Pontianak, Kamis (16/10).
Foto Bersama Peserta Diseminasi TKA, di Asrama Haji Pontianak, Kamis (16/10).

Menutup acara, Anang kembali menyerukan semangat bersama untuk menjaga integritas dalam dunia pendidikan.

“Mari kita sukseskan penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik dengan semangat kejujuran demi pendidikan Indonesia yang berkualitas,” pungkasnya. (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Search