FAI UMM Kupas Dimensi Moderasi Beragama di Muhammadiyah

FAI UMM Kupas Dimensi Moderasi Beragama di Muhammadiyah

Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (FAI UMM) menggelar kajian bertajuk “Dimensi Ideologi dan Kepemimpinan dalam Penguatan dan Pelembagaan Moderasi Beragama di Muhammadiyah” pada akhir Desember 2024 ini.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah pakar yang mendiskusikan moderasi beragama dari berbagai perspektif.

Salah satu pembicara utama, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kementerian Agama RI Prof. Ahmad Zainul Hamdi menegaskan bahwa moderasi beragama telah menjadi bagian dari tradisi intelektual Muhammadiyah.

Dalam paparannya, Zainul mengingatkan agar tradisi moderasi ini diterapkan secara bijaksana.

“Moderasi perlu dilaksanakan, tetapi jangan sampai menjadi alat untuk meminggirkan kelompok lain. Dengan cara itu, kita dapat hidup berdampingan dengan damai,” jelasnya.

Sementara itu, Guru Besar Sosiologi UMM Prof. Dr. Syamsul Arifin,mengulas peran ideologi dan kepemimpinan dalam memperkuat moderasi beragama di Muhammadiyah.

Menurutnya, Muhammadiyah sebagai gerakan Islam moderat memiliki ciri kepemimpinan visioner, terutama di bawah Haedar Nashir.

“Kepemimpinan ini berhasil merekonstruksi ideologi Muhammadiyah secara sistematis dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Pandangan serupa juga disampaikan oleh Prof. Khozin dan Prof. Ahmad, yang menekankan pentingnya Muhammadiyah menjaga identitasnya di tengah tantangan zaman.

Mereka juga mencatat adanya perubahan fokus dari isu metafisika menuju isu etika, yang memungkinkan terciptanya dialog konstruktif antar kelompok masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada peserta tentang pentingnya nilai-nilai moderasi beragama.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memperkuat kesadaran akan peran kepemimpinan moderat dalam menjaga harmoni beragama di Indonesia.

Nilai-nilai moderasi tersebut diharapkan semakin melekat dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di lingkungan Muhammadiyah. (wil/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *