Perkembangan dunia yang semakin pesat serta kemajuan kecerdasan buatan (artificial intelligence) menuntut peserta didik untuk memiliki kecakapan sosial atau soft skill sebagai keterampilan mendasar yang harus dikuasai.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Fajar Riza Ul Haq saat berkunjung ke Pondok Pesantren Darussalam Ciamis, almamaternya di Jawa Barat.
Bagi Fajar, Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Darussalam Ciamis memiliki peran penting dalam perjalanan hidupnya. “Saya sangat bahagia bisa kembali ke tempat ini, tempat yang sejak kecil saya impikan untuk menimba ilmu. MAPK Darussalam telah lama dikenal unggul dalam berbagai bidang, khususnya dalam membentuk kecakapan hidup (soft skill),” kenangnya.
Pria kelahiran Sukabumi ini menekankan bahwa santri memiliki bekal yang kuat dalam menghadapi tantangan zaman karena telah ditempa dengan ilmu dan pengalaman hidup, terutama dalam hal kemandirian dan kecakapan hidup (life skill). Menurutnya, kemampuan ini menjadi fondasi utama dalam bersaing dan bertahan di era modern.
“Saya masih mengingat dengan jelas bagaimana Kiai Irfan Hielmy selalu memotivasi kami agar bangga menjadi santri. Beliau mengatakan bahwa santri bisa berkiprah di mana saja dan menjadi siapa pun selama memiliki kemauan dan bekerja keras,” tuturnya, mengenang pimpinan Darussalam yang juga putra dari pendiri pesantren tersebut, KH. Ahmad Fadil.
Dalam kesempatan itu, Fajar juga berpesan kepada para santri agar memiliki tekad kuat serta kemampuan berpikir kritis di tengah derasnya arus informasi saat ini.
“Moto pondok ini yang menekankan nilai-nilai moderat, demokrat, dan diplomat harus senantiasa dijunjung tinggi agar kita bisa menjadi muslim yang inklusif dan terbuka terhadap perbedaan,” pesannya kepada ribuan santri dan guru yang hadir.
Selain menyampaikan orasi ilmiah, Wamendikdasmen Fajar juga meresmikan Pusat Pemahiran Bahasa Asing SMA Plus Darussalam. “Saya berharap pusat ini dapat memperkuat peran Pesantren Darussalam sebagai laboratorium pengkaderan pemimpin bangsa dan dunia,” harapnya.
Sementara itu, Pimpinan Pesantren Darussalam, KH. Fadlil Munawar Mansyur, mengungkapkan rasa bangga atas capaian salah satu alumninya yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri. “Semoga Dr. Fajar dapat memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa serta menjadi inspirasi bagi para santri untuk meraih cita-cita yang mulia,” ujarnya.
Selain mengunjungi almamaternya, selama di Ciamis Fajar juga menyempatkan diri berkunjung ke SMK Ma’arif NU serta berdialog dengan para guru yang tergabung dalam PGRI Kabupaten Ciamis. (*/tim)