Fokal IMM Ponorogo Gelar Musyda, Sarto Terpilih Sebagai Ketua Baru

Fokal IMM Ponorogo Gelar Musyda, Sarto Terpilih Sebagai Ketua Baru

Pimpinan Daerah Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Ponorogo bergerak cepat dalam menjalankan perannya untuk kemajuan daerah. Organisasi nonstruktural yang berfokus pada pengembangan Muhammadiyah ini akan menggelar Musyawarah Daerah (Musyda) III di Hotel Maesa, Ponorogo, pada Rabu (26/2/2025) malam.

Penyelenggaraan Musyda Fokal IMM Ponorogo ini berlangsung hanya tiga hari setelah Musyawarah Wilayah (Musywil) V Fokal IMM Jawa Timur yang telah sukses digelar di Fave Hotel Sidoarjo pada Ahad (23/2/2025). Dalam Musywil tersebut, Choirul Anam, M.Pd., mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, terpilih sebagai ketua baru menggantikan Dr. Suli Da’im, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur.

Musyda Fokal IMM Ponorogo kali ini mengusung tema “Optimalisasi Peran Fokal IMM dalam Pembangunan Kabupaten Ponorogo Hebat dan Berkemajuan”. Kegiatan ini dihadiri ratusan alumni serta kader aktif IMM Ponorogo.

Musyawarah ini juga menghasilkan 13 formatur terpilih, dengan perolehan suara sebagai berikut: Dr. Katni, M.Pd.I (79 suara), Sarto, S.Pd.I (78 suara), Wasis Prananto, S.Pd. (76 suara), Muh Zulkarnain Asyahifa, M.Hum. (71 suara), Nanang Tri Handoko, M.H. (70 suara), Very Setiawan, M.Si (69 suara), Agung Tri Bowo (59 suara), Eva Kurnia (23 suara), Zein Fahmi Huda, ST. (60 suara), Azhar Azis Nasution, S.Pd. (74 suara), Dr. Sutrisno (61 suara), Nova Robiatul Khoir, S.Pd.I. (68 suara), dan Yazid Fanani, S.Pd. (63 suara)

Setelah dilakukan rapat formatur, Sarto akhirnya terpilih sebagai Ketua PD Fokal IMM Ponorogo yang baru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa terima kasih atas amanah yang diberikan.

“Terima kasih banyak atas kepercayaan yang diberikan. Insyaallah, kami segera menyusun kepengurusan dan memulai langkah awal dengan konsolidasi untuk merumuskan strategi ke depan,” ujar Sarto.

Musyda III FOKAL IMM Ponorogo berlangsung dengan penuh khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan alumni dan kader IMM dalam mengoptimalkan peran mereka dalam pembangunan daerah.

Ketua Panitia Musyda III Alif, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pergantian kepengurusan, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat ukhuwah dan menyusun langkah strategis organisasi.

“Alhamdulillah, dalam forum ini kita bisa berkumpul dan menjalin ukhuwah agar dapat merumuskan kembali strategi bagi Fokal IMM Ponorogo,” ujar Alif dalam sambutannya. Dia juga mengapresiasi kehadiran anggota DPRD Jawa Timur, Dr. H. Suli Da’im yang menurutnya selalu menjadi inspirasi bagi kader IMM.

Ketua PD Fokal IMM Ponorogo Agus Susanto berharap forum ini dapat mendorong kader IMM untuk berkembang lebih jauh. “Musyda ini harus melahirkan desain Fokal  IMM yang bukan hanya sekadar tempat berkumpul, tetapi juga inkubator bagi kader agar berkembang pesat,” tuturnya.

Suli Da’im yang hadir sebagai keynote speaker, menegaskan pentingnya peran alumni dalam membimbing kader IMM agar bisa berkontribusi lebih luas.

“Para alumni harus menjadi teladan di mana pun mereka berada. Mereka juga memiliki tanggung jawab untuk membimbing kader IMM aktif agar bisa berdiaspora di berbagai sektor,” ungkapnya.

Ia juga mendorong kader IMM untuk lebih proaktif dalam dunia politik, mengingat saat ini terdapat belasan menteri dalam kabinet Presiden Prabowo yang berasal dari Muhammadiyah.

“Ini adalah periode dengan jumlah menteri dari Muhammadiyah terbanyak sepanjang sejarah. Oleh karena itu, kader IMM harus aktif mengawal kebijakan pemerintah, mengingat di sana banyak kader Muhammadiyah,” tegasnya.

Lebih lanjut, Suli Da’im berharap kader IMM tidak menghindari dunia politik, karena kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti harga sembako dan BBM, lahir dari keputusan politik.

“Saya ingin melihat lebih banyak kader IMM yang mengisi ruang-ruang politik, karena kebijakan negara sangat menentukan kesejahteraan rakyat,” tambahnya. (*/tim)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *