Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin, telah mengadakan pertemuan dengan perwakilan dari Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) di Rumah Dinas Wakil Wali Kota, pada Jumat (11/4/2025).
Audiensi ini merupakan langkah penting untuk memperkuat peran serta pelaku usaha mikro dan kecil (UMKM) di Malang Raya dalam memperluas jaringan mereka, meningkatkan kolaborasi, serta memperoleh dukungan langsung dari pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Ali Muthohirin menegaskan komitmen Pemerintah Kota Malang dalam mendukung pengembangan UMKM melalui dua pilar utama, yaitu memberikan akses pasar yang lebih luas dan menyediakan akses untuk pelatihan serta pendanaan yang dapat memperkuat daya saing UMKM.
“Pemerintah Kota Malang membuka peluang seluas-luasnya bagi UMKM, termasuk anggota SUMU, untuk bergabung dalam berbagai program kerja Pemkot, seperti program 1.000 event yang kami selenggarakan setiap tahun. Kami juga berkomitmen memfasilitasi akses UMKM ke pusat perbelanjaan modern dengan skema pembayaran yang lebih ramah terhadap pelaku usaha kecil,” ungkap Ali Muthohirin di hadapan perwakilan SUMU.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Malang tersebut juga mendorong agar SUMU dapat memperluas kolaborasi dengan instansi terkait seperti Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang serta Malang Creative Center (MCC).
Kolaborasi ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas UMKM melalui berbagai program pelatihan, pendampingan, dan memberikan akses yang lebih luas terhadap sumber pembiayaan yang dapat mengakselerasi perkembangan usaha mikro dan kecil.
Tidak hanya itu, Ali Muthohirin juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung promosi produk-produk anggota SUMU Malang Raya melalui endorsement dan penyuluhan mengenai program kerja strategis seperti Zendo dan Jagalaba.
Kedua platform ini adalah marketplace digital yang dikembangkan oleh Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), yang bertujuan untuk memperkuat distribusi serta branding produk UMKM, tidak hanya di level lokal tetapi juga secara nasional.
Pertemuan ini dihadiri oleh sepuluh perwakilan terpilih dari SUMU Malang Raya, termasuk tiga Koordinator Daerah (Koorda) dari wilayah Malang Raya: Osman Nur Chaidir (Koorda SUMU Kota Malang), Afrizal Ananta (Koorda SUMU Kabupaten Malang), dan Abdur Rochman (Koorda SUMU Kota Batu).
Osman Nur Chaidir, salah seorang perwakilan SUMU, menyampaikan bahwa pertemuan ini menandai dimulainya babak baru dalam semangat kolaborasi antara pelaku usaha lokal dan pemerintah daerah.
“Kami percaya bahwa kolaborasi lintas sektor ini akan membuka lebih banyak peluang bagi pertumbuhan UMKM di Malang Raya, tidak hanya untuk anggota SUMU, tetapi juga bagi ekosistem UMKM secara keseluruhan,” ujarnya.
SUMU Malang Raya sendiri merupakan organisasi yang menjadi wadah kolaborasi bagi pelaku usaha di Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Sejak didirikan, SUMU konsisten dalam memperjuangkan peningkatan kapasitas dan kemandirian pelaku UMKM melalui berbagai program dan jaringan kemitraan.
Beberapa program unggulan dari SUMU seperti SUMU Pro, SUMU Catalyst, hingga SUMU Venture Builder telah menghasilkan usaha-usaha berkelas seperti Zendo, Jagalaba, dan Roti Ropi, yang turut memberikan kontribusi besar bagi perekonomian lokal.
Dengan langkah ini, diharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah akan semakin kuat, mendorong terciptanya peluang yang lebih besar bagi pengembangan ekonomi Malang Raya secara berkelanjutan. (*/wh)
