Haedar Nashir: RS Muhammadiyah Tumbuh Pesat karena Sistem dan Nilai Tauhid

Haedar Nashir: RS Muhammadiyah Tumbuh Pesat karena Sistem dan Nilai Tauhid
www.majelistabligh.id -

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir menegaskan, keberhasilan Rumah Sakit Muhammadiyah-Aisyiyah (RSMA) adalah buah dari sistem profesional yang dijalankan sesuai peraturan serta berlandaskan nilai-nilai keislaman dan tauhid.

“Rumah sakit–rumah sakit kita ini kita bangun di atas sistem yang profesional sesuai dengan asas peraturan yang berlaku, dan sekaligus berorientasi pada kemajuan,” ujar Haedar dalam Milad ke-2 Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Selatan (RSMBS), pada Selasa (15/7/2025).

Menurutnya, capaian pesat RSMBS dalam dua tahun terakhir, bahkan hingga mampu menjadi salah satu faktor naiknya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung Selatan, adalah hasil kerja kolektif yang disertai keikhlasan dan rida Allah SWT.

“Pada tahun pertama rumah sakit ini adalah merakit, lalu pada tahun kedua sudah melejit, bahkan harus sampai ke ‘langit’,” ungkap Haedar. “Langit dalam dua dimensi: cita-cita luhur dan dimensi keilahian – tauhid.”

Guru besar Ilmu Sosiologi ini juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam percepatan pembangunan dan layanan RSMBS.

Haedar menegaskan, proses pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk rumah sakit, dilakukan secara prosedural dan taat aturan.

“Tidak perlu ragu atau menutup diri jika Muhammadiyah ingin mengembangkan AUM di suatu daerah, karena semuanya dilakukan secara tertib hukum,” tegasnya.

Haedar juga menekankan bahwa pengembangan RSMA berbeda dengan rumah sakit swasta yang berorientasi pada keuntungan.

“Rumah sakit Muhammadiyah adalah amal kebajikan untuk masyarakat luas tanpa terkecuali,” katanya.

Ia pun menyoroti keikhlasan pimpinan Muhammadiyah dalam membina rumah sakit di berbagai daerah sebagai teladan luar biasa bagi generasi muda tenaga medis.

“Itu wujud dan contoh sebenarnya bagi adik-adik, baik di dokter maupun tenaga kesehatan, betapa bapak-bapak dan ibu ini begitu rupa pengorbanan dan keikhlasannya,” ujarnya.

Menutup sambutannya, Haedar menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan akreditasi RSMBS menuju status paripurna, dengan mengingatkan pentingnya menjadikan nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai etos kerja.

“AIK jangan hanya menjadi pengetahuan, tapi harus menjadi nilai dan perilaku yang menggerakkan rumah sakit dan civitas hospitalia,” pesannya. (*/tim)

Tinggalkan Balasan

Search