Ideologi Muhammadiyah Harus Jadi Kekuatan Bagi Bangsa dan Dunia

Ideologi Muhammadiyah Harus Jadi Kekuatan Bagi Bangsa dan Dunia

Ideologi Muhammadiyah tidak sekadar menjadi teori yang terpisah dari realitas umat, bangsa, maupun kemanusiaan universal.

Menurut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Syafiq A. Mughni, ideologi Muhammadiyah harus berfungsi secara nyata dan konkret dalam kehidupan.

Hal ini disampaikan Syafiq dalam kegiatan Ideopolitor Muhammadiyah Regional Sumatra 1 yang berlangsung di Deli Serdang pada Senin (20/1/2025).

Ia menegaskan bahwa berbagai produk ideologi Muhammadiyah, seperti Risalah Islam Berkemajuan (RIB), tidak boleh hanya menjadi kumpulan dokumen, melainkan harus diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan.

“Risalah Islam Berkemajuan itu sifatnya menyeluruh. Tidak hanya sebagai panduan internal Muhammadiyah dalam berorganisasi, tetapi juga penting bagi masyarakat internasional agar mereka mengenal Muhammadiyah lebih dalam,” ujar Syafiq.

Sebagai bagian dari upaya internasionalisasi, imbuh dia, Muhammadiyah telah menerjemahkan RIB ke dalam beberapa bahasa, seperti Arab, Inggris, dan Persia, serta sedang dalam proses penerjemahan ke bahasa Turki dan Mandarin. Langkah ini bertujuan memperkenalkan gagasan Muhammadiyah di tingkat global.

Menurut Syafiq, ideologi menjadi landasan pembeda antara Muhammadiyah sebagai organisasi gerakan dengan sekadar kelompok kerumunan.

Ideologi adalah jangkar yang membantu Muhammadiyah merespons berbagai fenomena dan kebijakan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Selain untuk keluar, ideologi Muhammadiyah juga berfungsi ke dalam, yaitu sebagai pedoman dalam merancang cita-cita dan arah organisasi ke depan.

Dalam konteks kebangsaan dan global, ideologi ini perlu diwujudkan dalam tindakan nyata, termasuk sikap politik yang mencerminkan operasionalisasi nilai-nilai Muhammadiyah.

Secara kebangsaan, ideologi Muhammadiyah tertuang dalam konsep Negara Pancasila Darul Ahdi Wasy Syahadah dan prinsip baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Sementara itu, di tingkat global, Muhammadiyah hadir sebagai organisasi sosial keagamaan yang memberikan kontribusi bagi dunia. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *