Dalam semangat Idul Adha 1446 H, Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah (Kemendikdasmen) Jatim menyerahkan hewan qurban kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.
Acara penyerahan ini berlangsung khidmat dan penuh makna pada Kamis (5/6/2025), menjadi bagian dari refleksi spiritual sekaligus kontribusi nyata dalam mendukung ketahanan pangan dan pembangunan karakter bangsa.
Empat UPT yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP), Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE), dan Balai Bahasa Jawa Timur.
Kepala Balai Besar GTK Jatim, Dr. H. Abu Khoir, M.Pd, mewakili seluruh UPT Kemendikdasmen wilayah Jawa Timur, menyerahkan secara simbolis seekor sapi limosin seberat 800 kilogram kepada PWM Jatim.
Hewan kurban tersebut diterima langsung oleh dua Wakil Ketua PWM Jatim, Ir. Tamhid Mashudi dan Dr. M. Sholihin Fanani, sebagai bentuk sinergi antara institusi pendidikan dan organisasi masyarakat keagamaan.
Dalam sambutannya, Abu Khoir menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya semata pelaksanaan ibadah, namun juga menjadi wujud kepedulian bersama dalam membangun karakter generasi bangsa.
“Momentum Idul Adha adalah kesempatan untuk merefleksikan keteladanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Nilai keikhlasan dan ketaatan mereka menjadi inspirasi kuat dalam membangun karakter peserta didik dan tenaga kependidikan. Inilah bagian dari ikhtiar besar kita dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu dan berkarakter,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, pelaksanaan ibadah kurban secara kolektif merupakan langkah strategis dan selaras dengan semangat kolaborasi untuk menciptakan visi Pendidikan Bermutu untuk Semua.
“Kolaborasi ini menjadi contoh konkret bagaimana lembaga pemerintah dan masyarakat dapat bergandengan tangan menghadirkan kebermanfaatan yang lebih luas,” imbuh Abu Khoir.
Sementara itu, Tamhid Mashudi mengucapkan terima kasih yang mendalam atas kepercayaan dan kepedulian dari UPT Kemendikdasmen Jatim.

“Kami sangat mengapresiasi sinergi ini. Hewan qurban ini insyaAllah akan kami distribusikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Sebagian juga akan dikirimkan ke daerah-daerah yang membutuhkan dan akan diolah menjadi rendangmu kalangan sebagai bagian dari dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional dan penanggulangan bencana,” ujarnya.
Program pengolahan daging qurban menjadi produk olahan seperti kornet dan rendang juga menunjukkan upaya inovatif dalam pengelolaan hasil kurban agar lebih tahan lama, tepat guna, dan bisa dimanfaatkan saat terjadi krisis atau bencana. Dalam hal ini, PWM Jatim menjalin kerja sama dengan sejumlah mitra termasuk pelaku usaha lokal dan pemerintah daerah.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan organisasi keagamaan dapat melahirkan program-program yang membawa dampak luas bagi masyarakat.
Semangat berkurban yang ditunjukkan oleh UPT Kemendikdasmen Jawa Timur tidak hanya memberikan nilai spiritual, namun juga menunjukkan komitmen terhadap pembangunan karakter bangsa dan penguatan solidaritas sosial.
“Semoga inisiatif seperti ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi instansi lainnya untuk turut ambil bagian dalam membangun pendidikan yang bermutu dan bermartabat, berlandaskan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan keislaman,” tutup Abu Khoir. (msf/wh)
