Suasana Sabtu pagi itu (22/11/2025) di Perguruan Muhammadiyah Bangil tampak berbeda. Puluhan siswa IPM Kids Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil turun ke halaman sekolah dan lingkungan sekitar membawa sarung tangan, kantong sampah, serta peralatan kebersihan sederhana. Mereka kompak mengikuti aksi pungut sampah dalam rangka memeriahkan Milad Muhammadiyah ke-113.
Kegiatan bertema kepedulian lingkungan itu menjadi upaya sekolah untuk menanamkan karakter peduli sejak dini sekaligus membangun budaya hidup bersih di kalangan siswa.
Koordinator kegiatan, Nur Azizah, S.Pd, menjelaskan bahwa aksi itu bukan sekadar seremonial, tetapi bagian penting dari pembelajaran karakter.
“Kami ingin membiasakan anak-anak untuk peduli dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan. Aksi kecil seperti pungut sampah ini akan menjadi kebiasaan baik jika terus dilakukan,” ujarnya.
Para siswa dibagi dalam beberapa kelompok kecil. Mereka menyusuri halaman sekolah, sudut-sudut yang jarang terjangkau, hingga area yang kerap menjadi tempat berseraknya sampah. Dengan penuh semangat, mereka saling mengingatkan dan bekerja sama menjaga kebersihan.
Kepala Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil, Marisa Izzah, S.Pd., M.Pd., sangat mengapresiasi kegiatan itu.
“Gerakan kecil yang dilakukan anak-anak hari ini adalah investasi besar bagi masa depan. Kami ingin melahirkan generasi yang cerdas, sekaligus memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan,” terangnya.
Guru, warga sekolah, hingga masyarakat sekitar turut mendampingi, memastikan kegiatan berjalan aman, tertib, dan menyenangkan.
Para siswa IPM Kids terlihat menikmati seluruh rangkaian kegiatan. Beberapa dari mereka bahkan mengaku baru menyadari betapa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan setelah mengikuti aksi itu.
Bagi mereka, kegiatan itu bukan hanya belajar tentang sampah, tetapi tentang kebersamaan, tanggung jawab, dan rasa cinta terhadap lingkungan.
Melalui kegiatan sederhana itu, Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah Bangil berharap dapat menumbuhkan karakter peduli lingkungan yang sejalan dengan nilai-nilai keislaman dan kemasyarakatan.
“Aksi kecil berupa kebiasaan baik sejak dini, semoga membawa dampak besar bagi lingkungan maupun masa depan anak-anak,” pungkas Marisa. (Muhammad Ali Reza)
