Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) PDM Kabupaten Kediri kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap para mualaf dan ustaz pembina mereka.
Lima orang perwakilan LDK PDM Kabupaten Kediri mengunjungi wilayah binaan Muallaf Learning Center (MLC) di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, pada Ahad (23/2/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral dan spiritual bagi para ustadz serta para muallaf yang terus berproses dalam memperdalam ajaran Islam.
Kehadiran tim LDK disambut dengan penuh antusias oleh Ustaz Bangun, koordinator pembina mualaf di Desa Mojo.
Dia mengungkapkan bahwa dukungan ini sangat berarti bagi mereka, terutama menjelang bulan Ramadan.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kedatangan tim LDK PDM Kediri. Ini bukan sekadar bantuan materi, tetapi juga dukungan moral dan semangat bagi kami yang terus berjuang mendampingi para mualaf,” katanya
“Mereka membutuhkan perhatian dan bimbingan secara terus-menerus agar semakin mantap dalam menjalani kehidupan baru sebagai Muslim,” ujar Ustaz Bangun.
Ketua LDK PDM Kabupaten Kediri Masduki menyatakan pentingnya dukungan tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam aspek ekonomi.
“Penguatan rohani dan penguatan secara ekonomi adalah hal yang mutlak saat ini karena mereka membutuhkan semuanya. Kami ingin memastikan bahwa para muallaf tidak hanya mendapatkan ilmu agama, tetapi juga diberdayakan secara ekonomi agar lebih mandiri dalam menjalani kehidupan mereka,” beber dia.
Sebagai bentuk kepedulian nyata, tim LDK PDM Kediri memberikan berbagai bantuan, seperti Al-Qur’an, sarung, mukena, serta bisyaroh bagi para ustaz pembina.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 40 muallaf dan 12 ustadz pembina muallaf, yang semuanya merasakan manfaat dari program ini.
Rina, salah seorang mualaf yang hadir, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan.
“Saya sangat bersyukur bisa mendapatkan bimbingan dari para ustadz. Tidak hanya diajarkan tentang Islam, tetapi juga diberikan dukungan dalam banyak hal. Bantuan yang diberikan oleh LDK ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya dengan haru.
Kegiatan pendampingan mualaf di Desa Pamongan, Kecamatan Mojo, akan terus dilakukan sebagai bagian dari program rutin LDK.
Harapannya, sinergi yang sudah terjalin antara LDK, Lazismu, para ustadz pembina, dan mualaf dapat semakin kuat.
Dengan adanya perhatian berkelanjutan, para muallaf tidak hanya mendapatkan bimbingan keislaman, tetapi juga merasakan kehangatan persaudaraan dalam komunitas Muslim.
Melalui semangat kebersamaan ini, diharapkan program pendampingan seperti ini dapat terus berlanjut, membawa manfaat yang lebih luas, dan menjadi inspirasi bagi komunitas lain dalam membina para mualaf.
Ke depan, LDK PDM Kediri berencana mengadakan program pemberdayaan ekonomi bagi muallaf agar mereka lebih mandiri dan tidak hanya bergantung pada bantuan semata.
“Kami berharap ke depan para muallaf bisa lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang dapat mereka manfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, mereka tidak hanya dikuatkan secara spiritual, tetapi juga secara ekonomi,” pungkas Masduki. (erwan muhammad)