Kejujuran, Kunci Kebahagiaan Dunia dan Akhirat

*) Oleh : Suharto Fauzan
Simpatisan Muhammadiyah
www.majelistabligh.id -

Pernahkah kita merenung, apa sih sifat paling indah yang harus kita miliki? Jawabannya adalah kejujuran! Kejujuran itu seperti cahaya terang yang membuat segala sesuatu di sekitar kita menjadi jelas dan baik. Jujur artinya berkata dan bertindak apa adanya, tidak berbohong, dan tidak menyembunyikan kebenaran.

Mengapa Kejujuran Itu Penting? Kejujuran adalah dasar dari semua kebaikan dan akhlak mulia. Coba bayangkan jika semua orang selalu jujur:

Membangun Kepercayaan: Orang akan percaya kepada kita. Kalau sudah dipercaya, semua urusan jadi lebih mudah.

Menjauhkan dari Masalah: Kebohongan itu seperti benang kusut yang akan terus menimbulkan masalah baru. Kejujuran, meski terkadang terasa berat, namun akan menyelesaikan masalah dengan cepat.

Hati Tenang: Orang yang jujur, hatinya selalu tenang dan damai karena tidak perlu takut rahasianya terbongkar.

Disukai Allah SWT: Yang paling utama, Allah SWT sangat mencintai hamba-Nya yang jujur.

Apa Kata Allah dan Rasulullah tentang Kejujuran? Islam sangat menjunjung tinggi kejujuran. Bahkan, Nabi Muhammad SAW mendapat gelar Al-Amin (Orang yang Dapat Dipercaya) jauh sebelum beliau menjadi Rasul.

Perintah Langsung dari Al-Qur’an

Allah SWT memerintahkan kita untuk selalu berada di pihak orang-orang yang jujur. Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar (jujur).” (QS. At-Taubah: 119)

Ayat ini mengajak kita untuk selalu bertakwa (takut kepada Allah) dan selalu bergaul serta mencontoh orang-orang yang jujur.

Kejujuran Membawa ke Surga

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa kejujuran adalah jalan menuju kebaikan, dan kebaikan itu pada akhirnya akan membawa kita ke Surga. Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada kebajikan dan kebajikan itu membawa ke Surga. Seseorang yang senantiasa jujur dan memilih kejujuran akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur (Shiddiq). Dan jauhilah olehmu dusta, karena sesungguhnya dusta itu membawa kepada kejahatan dan kejahatan itu membawa ke Neraka…” (HR. Bukhari dan Muslim)

Hadis ini mengajarkan kita bahwa kejujuran adalah mata rantai yang menghubungkan kita dengan Surga. Mulai dari bicara jujur, melakukan hal baik, menjadi orang baik seutuhnya, dan masuk Surga.

Mari Berlatih Jujur

Mulai hari ini, mari kita tanamkan niat kuat untuk selalu jujur dalam setiap ucapan dan perbuatan.

  1. Kalau memang tidak tahu, katakanlah “Saya tidak tahu.”
  2. Kalau memang salah, katakanlah “Maaf, saya salah.”
  3. Kalau menemukan barang, carilah pemiliknya dan kembalikan.

Dengan kejujuran, hidup kita akan lebih berkah, hati kita lebih tentram, dan yang paling utama, kita dicintai oleh Allah SWT.

Semoga kita semua dijadikan hamba-hamba Allah yang Shiddiq (jujur dan benar)! Aamiin. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Search