“Books are a window to the world. After walking around at home during holidays, now is the time to reopen the window of knowledge to see a wider world.”
(Buku adalah jendela dunia. Setelah berkeliling di rumah selama liburan, kini saatnya membuka kembali jendela ilmu untuk melihat dunia yang lebih luas)
Suara riuh rendah kembali terdengar di gerbang sekolah pagi ini. Senyum cerah menghiasi wajah para siswa yang kembali bersemangat setelah menikmati libur panjang Ramadan dan Idulfitri.
Momen kebersamaan dengan keluarga, tradisi silaturahmi, dan suasana penuh keberkahan telah menjadi energi baru untuk kembali fokus pada dunia pendidikan.
Libur Ramadan bukan sekadar jeda dari rutinitas belajar. Bulan suci ini mengajarkan banyak nilai luhur, seperti kesabaran, kedisiplinan, empati, dan pentingnya mempererat tali persaudaraan.
Nilai-nilai ini diharapkan tidak hanya menjadi kenangan indah, tetapi juga tercermin dalam semangat belajar dan interaksi sosial di sekolah.
Dalam Islam, menuntut ilmu memiliki kedudukan yang sangat tinggi dan merupakan anjuran yang kuat bagi umat Muslim untuk terus belajar dan mencari pengetahuan. Salah satu hadis yang populer adalah:
Dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap Muslim.” (HR. Ibnu Majah, No. 224)
Dalam hadis ini, Rasulullah SAW dengan tegas menyatakan bahwa menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap Muslim, bukan hanya sebagian saja.
Semangat yang terbangun selama Ramadan, melalui peningkatan ibadah dan refleksi diri, seharusnya juga mendorong semangat yang sama dalam menuntut ilmu.
Kembali ke sekolah pasca libur Ramadan adalah momentum yang tepat untuk mengaplikasikan kedisiplinan dan kesungguhan yang telah dilatih selama bulan puasa ke dalam aktivitas belajar.
Jadi, kembalinya siswa ke sekolah pasca libur Ramadan bukan sekadar rutinitas. Ini adalah awal baru dengan semangat yang diperbarui.
Nilai-nilai positif yang diperoleh selama bulan suci hendaknya menjadi landasan untuk lebih giat belajar, menghormati guru, dan menjalin persahabatan yang baik.
Mengingat kewajiban menuntut ilmu dalam Islam, momentum ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meraih cita-cita dan menjadi generasi yang berilmu serta berakhlak mulia. Mari sambut hari-hari sekolah dengan semangat baru dan tekad yang kuat.
Semoga bermanfaat. (*)