Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, KH Dr. Saad Ibrahim MA membuka secara resmi Pelatihan Instruktur Muballigh Muhammadiyah Nasional (PIMMNAS) #2 pada Selasa (18/2/2025) di Pusdiklatbud Tabligh Institute PP Muhammadiyah, Yogyakarta. Acara yang diikuti oleh mubaligh dari berbagai daerah di Indonesia itu diselenggarakan oleh Majelis Tabligh PP Muhammadiyah dan akan berlangsung hingga Sabtu (22/2/2025).
Dalam sambutannya, KH Saad Ibrahim menekankan bahwa para mubaligh akan menghadapi tantangan dakwah yang semakin besar seiring dengan perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang begitu cepat.
“Medan dakwah semakin berat, seiring dengan perubahan teknologi yang sangat pesat,” tegas Mantan Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur ini.

Namun, beliau juga menyampaikan bahwa tantangan tersebut tidak sebanding dengan ujian yang dihadapi Rasulullah SAW dan para sahabat dalam menyebarkan Islam.
“Meski berat, tentu tak sebanding dengan Era Rasulullah,” pungkasnya.
PIMMNAS #2 menghadirkan sejumlah pemateri kompeten, di antaranya dai kondang Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang akan membawakan materi tentang “Profil Muballigh Muhammadiyah.”
Selain itu, Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, turut menyampaikan materi mengenai “Strategi Dakwah Muhammadiyah dan Implementasi Risalah Islam Berkemajuan dalam Ranah Tabligh.”
Berbagai materi penting lainnya juga akan disampaikan oleh para akademisi dan ulama, seperti “Spirit Dakwah Muhammadiyah” oleh Dr. M. Damami Zein MA, serta “Fiqih Ibadah dalam Pelatihan” yang mencakup pembahasan tentang salat jama’-qashar dan fiqih Ramadan oleh Dr. Syakir Jamaluddin MA.
Dengan rangkaian materi yang komprehensif ini, PIMMNAS #2 diharapkan dapat membekali para instruktur muballigh dengan keterampilan dan wawasan yang lebih luas dalam berdakwah sesuai dengan prinsip Islam Berkemajuan. (roissudin)