Dalam upaya memperkuat peran dakwah komunitas di era digital, Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menyelenggarakan acara Silaturahmi Wilayah (Silatwil) dan Festival Komunitas Muhammadiyah (Fastamu) LDK Jatim.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Mas Mansur PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, pada Sabtu (22/2/2025) ini, diikuti oleh sekitar 200 peserta dari berbagai perwakilan LDK Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Timur serta Ketua Lazismu se-Jatim.
Ketua LDK PWM Jatim, Ahmad Tholhah, M.Ag, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program Silaturahmi Nasional (Silatnas) LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Sulatwil bertujuan untuk merumuskan program strategis LDK Jatim tahun 2025 dan memastikan bahwa setiap LDK di tingkat daerah mampu berperan lebih aktif dalam membangun dakwah berbasis komunitas,” katanya.
Dia berharap agar LDK PDM se-Jatim juga melaksanakan kegiatan serupa dan turut menyusun program strategis masing-masing.
“Kita telah diberikan amanah oleh Persyarikatan Muhammadiyah untuk menjalankan tugas kepemimpinan. Jika tidak dilaksanakan dengan baik, maka itu sama saja dengan menyia-nyiakan amanah ini,” tegas Tholhah.
Wakil Ketua PWM Jatim bidang Tabligh dan LDK, Dr. Sholihin Fanani, dalam sambutan pembukaannya mengapresiasi penyelenggaraan Sulatwil dan Festival Komunitas LDK Jatim.
“Selamat dan sukses untuk LDK PWM Jatim yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga dapat merumuskan program yang strategis. LDK memiliki peran penting dalam dakwah Muhammadiyah di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” ujarnya.

Kiai Sholihin juga mengingatkan bahwa bulan Ramadan semakin dekat. Berdasarkan maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada 1 Maret 2025, sedangkan 1 Syawal jatuh pada 31 Maret 2025.
“Mari kita kawal maklumat tersebut dan menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan aktivitas dakwah,” tegas dia.
Baca juga: Kolaborasi LDK PWM Jatim dengan Dinsos Provinsi Jawa Timur dalam Penguatan Dakwah Komunitas
Selain agenda silaturahmi dan perumusan program strategis, dalam kegiatan ini juga dilakukan soft launching buku “Kado Kecil” LDK Jatim. Buku ini rencananya akan diluncurkan secara resmi dalam Kajian Ramadan PWM Jatim di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Buku ini menjadi bagian dari kontribusi LDK Jatim dalam menyebarluaskan pemikiran serta strategi dakwah berbasis komunitas.
Kegiatan ini semakin meriah dengan adanya bazar makanan gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial Jawa Timur. Bazar ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga wujud kepedulian sosial yang sejalan dengan nilai-nilai dakwah Muhammadiyah.
Selain itu, turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua LDK Pimpinan Pusat Muhammadiyah Ustaz Muhammad Arifin, Ketua Lazismu PWM Jatim Imam Hambali, serta Kepala Dinas Sosial Jatim Restu Novi Widiani yang memberikan dukungan terhadap program-program LDK di Jawa Timur.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan LDK di seluruh Jawa Timur semakin solid dan mampu menjalankan program dakwah yang lebih efektif serta bermanfaat bagi masyarakat luas.
Tantangan dakwah di era digital membutuhkan strategi yang inovatif, dan LDK Jatim berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman guna memperkuat eksistensinya dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin. (msf)