*) Oleh: Ferry Is Mirza DM
Salah satu rahasia hidup yang sering terlupakan adalah bagaimana sikap hati kita berpengaruh pada kelancaran rezeki.
Dalam Islam, hati yang lapang, penuh dengan prasangka baik dan ketulusan, dipercaya akan mempermudah datangnya rezeki.
Sebaliknya, hati yang sempit, dipenuhi dengan iri dan dengki, hanya akan menjauhkan keberkahan.
Baik sangka terhadap pencapaian orang lain adalah langkah awal menuju pencapaian kita sendiri. Rasulullah SAW bersabda:
“Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka adalah seburuk-buruk perkataan yang paling dusta.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Saat seseorang melihat keberhasilan orang lain, ada dua pilihan yang bisa diambil: berprasangka baik atau buruk.
Mereka yang berprasangka baik akan melihat kesuksesan orang lain sebagai inspirasi dan motivasi.
Sementara mereka yang berprasangka buruk justru menyulitkan dirinya sendiri untuk mencapai keberhasilan serupa.
Sebaliknya, orang yang penuh kedengkian cenderung melihat pencapaian orang lain sebagai ancaman atau bahkan sebagai pamer.
Misalnya, seseorang membagikan foto perjalanan, rumah baru, atau mobil baru, tetapi bukannya termotivasi, si hati sempit justru menganggap itu sebagai ajang pamer.
Padahal, setiap orang memiliki niat dan alasan masing-masing. Kita tidak pernah tahu apakah seseorang berbagi kebahagiaan untuk menginspirasi atau sekadar mengabadikan momen.
Daripada sibuk berprasangka, lebih baik kita mengambil pelajaran dan menjadikannya doa serta sugesti positif bagi diri kita sendiri.
Misalnya, ada seseorang yang membagikan foto mobil barunya. Jika kita berpikir negatif, maka akan timbul rasa iri dan dengki yang hanya akan membebani hati.
Namun, jika kita berpikir positif, kita bisa menjadikannya sebagai motivasi: Suatu hari nanti, saya juga akan mampu membeli mobil seperti itu.
Begitu juga saat seseorang membagikan pencapaian bisnisnya. Daripada berprasangka buruk, mengapa tidak menjadikannya inspirasi? Jika orang lain bisa mendapatkan omzet besar, maka kita pun bisa dengan usaha dan doa yang sungguh-sungguh.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3).
Ayat ini menegaskan bahwa rezeki datang dari Allah, bukan dari perasaan iri atau dengki terhadap orang lain. Justru dengan hati yang penuh syukur dan prasangka baik, Allah akan membukakan lebih banyak pintu rezeki.
Dampak Buruk Iri dan Dengki
Jika seseorang membiarkan rasa iri dan dengki tumbuh dalam hatinya, dampaknya bisa sangat merugikan. Selain menutup pintu rezeki, iri hati juga bisa merusak hubungan sosial. Rasulullah SAW bersabda:
“Hindarilah sifat dengki, karena dengki itu memakan kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar.” (HR. Abu Dawud).
Orang yang iri cenderung sulit bahagia dengan kebahagiaan orang lain. Akibatnya, mereka hanya sibuk mencari kekurangan orang lain daripada fokus pada pertumbuhan dirinya sendiri.
Lebih parah lagi, orang yang iri bisa terjerumus dalam ghibah, fitnah, atau bahkan perbuatan dzalim demi menjatuhkan orang lain.
Berbeda dengan mereka yang berhati sempit, orang yang memiliki kelapangan hati cenderung lebih tenang dan bahagia.
Mereka tidak mudah tersulut emosi ketika melihat keberhasilan orang lain. Justru, mereka menjadikannya sebagai pemacu semangat.
Jika kita ingin hidup lebih berkah, lebih tenang, dan rezeki lebih lancar, maka kita perlu melatih hati untuk selalu bersyukur dan berprasangka baik.
Lapang hati akan membawa kelapangan rezeki. Sebab, Allah Maha Mengetahui isi hati manusia. Dia tidak akan menyia-nyiakan kebaikan yang kita tanamkan.
Sebagai penutup, mari kita renungkan hadits berikut:
“Tidaklah seseorang bersedekah dengan sesuatu yang lebih utama daripada lapang dada.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Maka, mari kita latih diri untuk berlapang dada, menerima kebahagiaan orang lain dengan ikhlas, dan menjadikannya sebagai inspirasi.
Dengan begitu, hidup kita akan dipenuhi keberkahan dan rezeki yang melimpah. Lapang hati, lapang rezeki!. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News