Kerja kolaboratif bakal dilakoni lima media resmi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur pada 2025. Program unggulan telah disiapkan guna memperkuat eksistensi dan profesionalisme media-media tersebut.
Kepastian tersebut diputuskan dalam Rapat Koordinasi Media Resmi di Kantor PWM Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya. Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh unsur pimpinan, yakni Ainur Rofiq Shopiaan (Matan), Aribowo, Suli Da’im, Radius Setiyawan, Azrohal Hasan (Pwmu.co); Agus Wahyudi, Afifun Nidlom (Majelistabligh.id); Muh. Mirdasy, Edi Purwanto, Aan Hariyanto (Maklumat.id); dan Agus Budiman (PwmuTV).
Suli Da’im menuturkan, salah satu program unggulan yang menjadi fokus utama adalah penataan kelembagaan atau institusi media. Dalam hal ini, media resmi PWM Jatim akan melengkapi legalitas dari Dewan Pers.
“Saat ini, proses verifikasi online tengah berlangsung sebelum dilakukan verifikasi faktual. Targetnya, verifikasi faktual bisa dilaksanakan usai Lebaran tahun ini,” kata pria yang menjabat sebagai anggota DPRD Jatim itu.
Menurut Suli, penataan kelembagaan tersebut sangat penting agar media resmi PWM Jatim memiliki kredibilitas yang lebih kuat serta dapat beroperasi secara profesional sesuai dengan standar jurnalistik yang ditetapkan oleh Dewan Pers.
“Legalitas ini bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap media yang dikelola oleh PWM Jatim. Dengan status yang terverifikasi, media ini akan lebih diakui dalam menyajikan informasi yang akurat, berimbang, dan sesuai dengan kode etik jurnalistik,” jelasnya.
Hal senada disampaikan oleh Muh. Mirdasy. Menurutnya, dengan adanya legalitas yang jelas, media resmi PWM Jatim juga dapat menjalin kerja sama yang lebih luas dengan berbagai pihak, baik dalam lingkup Muhammadiyah maupun dengan lembaga eksternal.
“Kami ingin memastikan bahwa media di bawah naungan PWM Jatim ini dapat menjadi referensi utama bagi warga Muhammadiyah dan masyarakat luas dalam mendapatkan informasi yang valid,” ungkapnya.
Aribowo menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong profesionalisasi media resmi PWM Jatim dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di bidang jurnalistik dan teknologi media.
“Dengan langkah-langkah ini, kami berharap media resmi PWM Jatim dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar,” katanya.
Sementara itu, Afifun Nidlom menekankan pentingnya kolaborasi antara media internal Muhammadiyah agar dapat menyebarkan dakwah dan informasi organisasi secara lebih luas dan efektif.
“Banyak pihak telah memberikan apresiasi terhadap perkembangan media resmi PWM Jatim. Semoga kita bisa terus berbenah dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas dalam menyajikan informasi yang akurat, inspiratif, dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, media resmi PWM Jatim juga akan menggelar roadshow di beberapa daerah di Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan media sekaligus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak di daerah.
“Sebelumnya, roadshow telah dilakukan di Jember dan Gresik. Untuk lokasi ketiga masih dalam pembahasan,” ungkap Azrohal Hasan, ketua pelaksana kegiatan.
Program unggulan lainnya adalah persiapan Milad Bersama yang kedua, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2025 mendatang. Acara ini diharapkan menjadi ajang refleksi dan penguatan peran media dalam mendukung dakwah serta penyebaran informasi yang kredibel.
Dengan adanya program unggulan ini, diharapkan lima media resmi PWM Jatim dapat semakin profesional, solid, dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat serta Persyarikatan Muhammadiyah. (wh)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
