Menguatkan jejaring akademik global, delegasi Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) bersama sejumlah Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) melangkah ke University of Groningen, Belanda. Salah satu yang hadir adalah Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Dr. Mundakir, S.Kep., Ns., M.Kep., FISQua.
Pertemuan yang berlangsung Jumat (21/2/2025) pukul 10.00 hingga 11.30 waktu setempat ini, menjadi momentum penting untuk membuka peluang kolaborasi akademik yang lebih luas.
Kedatangan delegasi ini disambut langsung oleh Prof. Maarten Postma selaku Academic Ambassador (Health/Med.) dan Mr. John Falvey, Regional Manager Southeast Asia, International Strategy and Relations.
Dalam pertemuan yang berlangsung dengan penuh antusiasme tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai peluang kerja sama strategis, khususnya dalam bidang akademik, penelitian, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Diskusi utama dalam pertemuan ini menitikberatkan pada beberapa aspek penting yang diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi kedua institusi, antara lain:
University of Groningen menawarkan berbagai kesempatan bagi dosen dan mahasiswa PTMA untuk melanjutkan studi doktoral, terutama dalam bidang Kedokteran dan Kesehatan.
Penjajakan skema pembiayaan melalui berbagai program beasiswa internasional yang dapat mendukung mahasiswa Indonesia dalam menempuh studi lanjut.
Pengembangan proyek penelitian bersama di bidang kesehatan global, inovasi teknologi medis, serta sistem pelayanan kesehatan berbasis masyarakat.
Penerbitan hasil riset dalam jurnal-jurnal bereputasi internasional guna meningkatkan kontribusi ilmiah PTMA di panggung global.
Peluang bagi dosen dan mahasiswa PTMA untuk mengikuti program pertukaran akademik di University of Groningen guna meningkatkan kompetensi dan pengalaman internasional.
Peningkatan jejaring akademik yang lebih luas antara PTMA dan institusi pendidikan tinggi di Eropa.

Eksplorasi Program Double Degree
Penjajakan kemungkinan penyelenggaraan program gelar ganda (double degree) dalam bidang strategis yang dapat meningkatkan daya saing lulusan PTMA di tingkat global.
Rektor UM Surabaya Dr. Mundakir menyatakan bahwa inisiasi kerja sama ini merupakan langkah penting dalam memperluas jejaring internasional PTMA serta meningkatkan daya saing akademik dosen dan mahasiswa.
“Kami berharap kerja sama ini dapat membuka akses yang lebih luas bagi para dosen dan mahasiswa dalam meningkatkan kompetensi akademik serta berkontribusi dalam penelitian yang memiliki dampak global,” ujar Dr. Mundakir.
Sementara itu, Prof. Maarten Postma menegaskan bahwa University of Groningen sangat terbuka untuk menjalin kemitraan yang erat dengan institusi pendidikan tinggi di Indonesia, terutama dalam bidang penelitian kesehatan dan pengembangan akademik.
“Kami sangat mendukung upaya kolaborasi yang dapat memperkaya wawasan akademik, baik bagi PTMA maupun University of Groningen,” katanya.
Mr. John Falvey menambahkan bahwa kerja sama ini tidak hanya terbatas pada bidang kesehatan, tetapi juga dapat diperluas ke berbagai bidang lain seperti ilmu sosial, lingkungan, serta teknologi yang menjadi fokus pengembangan riset di University of Groningen.
Sebagai salah satu universitas riset tertua dan terkemuka di Belanda, University of Groningen memiliki reputasi internasional dalam bidang kesehatan, ilmu sosial, serta teknologi.
Universitas ini dikenal dengan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan untuk kepentingan masyarakat global serta sebagai pusat kolaborasi internasional di berbagai bidang keilmuan.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam membangun kemitraan jangka panjang antara PTMA dan University of Groningen.
Dengan komunikasi yang telah terjalin, diharapkan dalam waktu dekat kerja sama resmi dapat segera direalisasikan, mencakup implementasi program PhD, proyek penelitian bersama, pertukaran akademik, hingga eksplorasi program double degree.
Langkah ini akan semakin memperkuat posisi PTMA di tingkat global serta meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di lingkungan Muhammadiyah dan Aisyiyah. (*/wh)