Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Fikes Umsida) kembali mengharumkan nama institusi dengan menorehkan prestasi di tingkat nasional. Dalam ajang Midwifery Student Competition 2025, mereka berhasil membawa pulang tiga penghargaan sekaligus dalam kategori esai ilmiah, video edukasi, dan poster publik.
Ketua tim pemenang kategori video edukasi, Zida Ilma, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. “Kami ingin memberikan edukasi yang bermanfaat bagi ibu hamil. Melalui video ini, kami berharap lebih banyak ibu memahami manfaat birth ball dalam persalinan,” ungkapnya seperti dilansir di laman resmi Umsida, Ahad (2/3/2025).
Video edukasi mereka berjudul “Tingkatkan Fleksibilitas untuk Kurangi Nyeri Persalinan dengan Teknik Birth Ball”. Video ini menampilkan bagaimana penggunaan birth ball dapat membantu ibu hamil mengurangi nyeri kontraksi dan meningkatkan kesiapan dalam menghadapi persalinan.
Anggie Erianti, salah satu anggota tim, menambahkan, “Awalnya kami ragu apakah video kami cukup bagus, tetapi dengan kerja sama tim yang solid dan bimbingan dosen, kami bisa memberikan yang terbaik.” Keraguan mereka pun terbayar ketika video ini berhasil meraih juara pertama.
Selain video edukasi, mahasiswa Fikes Umsida juga meraih Juara 2 dalam kategori esai ilmiah nasional. Dwi, peraih penghargaan ini, mengungkapkan bahwa esai mereka berjudul “Metode Persalinan Inovatif Hypnobirthing: Saat Pikiran Menjadi Ketenangan Jiwa, Kesehatan Raga, Kebahagiaan Ibu dan Bayi” menyoroti pentingnya hypnobirthing dalam persalinan.
“Hypnobirthing bukan hanya tentang pernapasan, tetapi juga tentang menciptakan ketenangan yang berdampak baik bagi ibu dan bayi. Kami ingin menyebarkan kesadaran ini lebih luas,” tuturnya.
Dalam kategori poster publik, tim Fikes Umsida yang terdiri dari Anggie Erianti dan Zida Ilma berhasil meraih Juara 3 dengan poster bertema “Cegah Nyeri Kontraksi Persalinan dengan Birth Ball”.
Imelda Putri, yang turut berkontribusi dalam pembuatan poster, menekankan pentingnya desain visual yang komunikatif. “Poster kami dirancang agar informatif dan menarik secara visual. Kami ingin ibu hamil bisa memahami manfaat birth ball hanya dengan melihat poster ini,” ujarnya.
Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari bimbingan dan dukungan fakultas. Salah satu dosen pembimbing menuturkan, “Kami selalu mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan berani tampil. Prestasi ini adalah bukti kerja keras mereka dalam mengembangkan ilmu kebidanan.”
Meski menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan waktu dan koordinasi antar anggota tim, mahasiswa Fikes Umsida mampu mengatasinya dengan semangat kerja sama yang tinggi.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Fikes Umsida tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu mengaplikasikan ilmu dalam bentuk yang lebih kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dengan prestasi ini, mereka berharap semakin banyak mahasiswa yang termotivasi untuk ikut serta dalam kompetisi serupa. Seperti yang diungkapkan Zida Ilma, “Kami berharap ke depannya semakin banyak kompetisi serupa, baik di tingkat nasional maupun internasional, agar mahasiswa memiliki lebih banyak kesempatan untuk berkembang.” (novia/wh)
