Mahasiswa UMM Terpilih Jadi Delegasi di Youth Diplomacy Forum OIC

Mahasiswa UMM Terpilih Jadi Delegasi di Youth Diplomacy Forum OIC

Dua mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Romil Sahab Putra dan Infitahul Khoir, berhasil terpilih sebagai delegasi dalam Youth Diplomacy Forum yang diselenggarakan oleh Organisation of Islamic Cooperation (OIC) Youth Indonesia.

Forum yang berlangsung pada Januari 2025 ini bekerja sama dengan Islamic Cooperation Youth Forum (ICYF) dan digelar di Pendidikan Kader Ulama Masjid Istiqlal (PKUMI), Jakarta.

Dalam forum tersebut, turut hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Presiden Islamic Youth Forum dan Dewan Pembina OIC, Ahmad Fauzan, serta duta besar dari negara-negara anggota OIC, seperti H.E. Talip Küçükcan dari Turki, H.E. Zuhair Al-Shun dari Palestina, H.E. Abdelouahab Osane dari Aljazair, dan H.E. Yassir Mohamed Ali Mohamed dari Sudan.

Romil Sahab Putra, salah seoarang delegasi dari UMM, mengungkapkan, forum ini diikuti oleh 67 mahasiswa dari berbagai universitas, serta delegasi dari negara-negara anggota OKI.

“Kami berdiskusi mengenai pentingnya dialog lintas agama untuk menciptakan perdamaian dan pemahaman global. Tema yang diangkat adalah ‘The OIC’s Responsibility Through Youth Role in Promoting Interfaith Dialogue’ yang memberikan wawasan mendalam tentang misi diplomatik OIC,” jelasnya.

Forum ini berfokus pada simulasi diplomasi OIC, di mana peserta berperan sebagai delegasi negara-negara anggota. Mereka membahas berbagai isu global, seperti perdamaian, pendidikan, dialog antaragama, dan pembangunan ekonomi.

Menurut Romil, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan generasi muda pada mekanisme kerja OIC serta tantangan global dunia Islam.

“MOIC memberikan kesempatan bagi kami untuk berlatih keterampilan diplomasi, dan kami berharap keterampilan ini bisa diterapkan dalam menghadapi tantangan dunia di masa depan,” lanjutnya.

Romil juga menambahkan pentingnya peran pemuda dalam diplomasi internasional. “Pemuda harus berperan aktif dalam diplomasi internasional, terutama dalam organisasi seperti OIC.

Forum ini diharapkan bisa mempererat hubungan antara Indonesia dan negara-negara anggota OIC serta berdampak positif bagi perdamaian dan kesejahteraan umat Islam di seluruh dunia,” ujarnya.

Sebagai penutup, Romil berharap keikutsertaan mereka dalam forum ini dapat memberikan dampak positif dan menginspirasi anak muda untuk berperan tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat internasional. “Ini juga menjadi wadah bagi kami untuk menerapkan ilmu yang kami dapatkan di UMM,” tegasnya. (wil/wh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *