Malik Fadjar Corner, Pojok Baca Inovatif untuk Membangun Budaya Literasi

Malik Fadjar Corner, Pojok Baca Inovatif untuk Membangun Budaya Literasi

Rumah Baca Cerdas (RBC) Malik Fadjar Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah mengambil langkah signifikan dalam mendorong budaya literasi dengan meresmikan Malik Fadjar Corner di Café Belong, yang terletak di kawasan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Peresmian pojok baca ini merupakan hasil kolaborasi antara RBC Malik Fadjar UMM dan komunitas literasi Republik Gubuk. Kehadiran Malik Fadjar Corner diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengakses lebih banyak bacaan berkualitas serta menumbuhkan semangat membaca dan berdiskusi di berbagai daerah.

Dalam acara peresmian yang berlangsung meriah, Direktur Eksekutif RBC Institute A. Malik Fadjar, Subhan Setowara, hadir secara langsung untuk membuka secara resmi fasilitas literasi ini.

Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa Malik Fadjar Corner tidak hanya sekadar tempat membaca, tetapi juga memiliki misi yang lebih luas, yakni sebagai sarana inspiratif bagi masyarakat.

“Kami ingin pojok baca ini menjadi ruang interaksi intelektual, tempat bertemunya gagasan dan inspirasi. Ini bukan hanya sekadar menyediakan buku, tetapi juga menciptakan ekosistem literasi yang lebih hidup. Kami berharap masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih mengenal dan memahami pemikiran serta warisan intelektual Abdul Malik Fadjar,” ungkap Subhan Setowara pada Selasa (25/3/2025).

Malik Fadjar Corner menyediakan berbagai koleksi buku yang tidak hanya mencakup pemikiran Abdul Malik Fadjar, tetapi juga beragam buku inspiratif dari berbagai bidang.

Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat dapat memperluas wawasan mereka dalam suasana yang santai dan nyaman. Café Belong, sebagai lokasi pojok baca ini, dipilih dengan sengaja karena konsepnya yang terbuka dan ramah bagi pengunjung yang ingin menikmati secangkir kopi sembari membaca buku.

Keunikan dari Malik Fadjar Corner adalah sistemnya yang inklusif, di mana masyarakat juga diberi kesempatan untuk berkontribusi dalam memperkaya koleksi buku dengan menyumbangkan bahan bacaan yang mereka miliki.

Dengan demikian, pojok baca ini tidak hanya menjadi tempat meminjam dan membaca buku, tetapi juga menjadi simbol gotong royong dalam membangun budaya literasi.

Selain itu, peresmian ini juga menjadi momentum untuk mendorong replikasi model pojok baca di berbagai daerah lainnya. Irul, selaku Presiden Republik Gubuk, menyampaikan harapannya agar inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk menghadirkan ruang-ruang literasi yang mudah diakses oleh masyarakat luas.

“Lebih dari sekadar menghadirkan koleksi buku, Malik Fadjar Corner diharapkan mampu menjadi pusat pertukaran gagasan dan tempat diskusi yang memperkaya pemikiran masyarakat. Kami ingin ini menjadi awal dari pergerakan literasi yang lebih luas dan berkelanjutan,” ujar Irul.

Dengan penuh optimisme, baik RBC Malik Fadjar UMM maupun Republik Gubuk percaya bahwa Malik Fadjar Corner akan berkembang menjadi lebih dari sekadar pojok baca biasa.

Mereka berharap tempat ini akan menjadi ruang bagi interaksi, pertukaran ide, dan pengembangan literasi yang berkesinambungan, khususnya bagi masyarakat dan generasi muda yang haus akan ilmu pengetahuan.

Dengan semakin banyaknya pojok baca seperti ini, harapan untuk menciptakan masyarakat yang lebih literat dan berbudaya membaca semakin nyata.

Peresmian Malik Fadjar Corner menjadi tonggak awal bagi perjalanan panjang dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia, sebuah langkah kecil yang diharapkan dapat memberikan dampak besar bagi masa depan generasi penerus. (*/wh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *