Masjid Al Badar Kertomenanggal Hadirkan Imam dari Palestina di Hari Pertama Ramadan

Masjid Al Badar Kertomenanggal Hadirkan Imam dari Palestina di Hari Pertama Ramadan

Menyambut bulan suci Ramadan, Masjid Al Badar Kertomenanggal, Surabaya, menghadirkan Syaikh Abdul Ghani Jamal Muhammad sebagai imam salat pada hari pertama Ramadan. Kehadiran ulama asal Palestina ini diharapkan dapat memberikan pengalaman spiritual yang lebih mendalam bagi jamaah yang hadir.

Ketua Takmir Masjid Al Badar Kertomenanggal, H. Ali Mu’ti, SE, MEI, mengungkapkan bahwa mendatangkan Syaikh Abdul Ghani adalah bagian dari upaya masjid untuk memberikan nuansa berbeda dalam menyambut bulan penuh berkah ini.

“Kami ingin menghadirkan suasana Ramadan yang lebih bermakna dengan menghadirkan ulama dan imam yang memiliki latar belakang keilmuan Al-Qur’an yang kuat,” ujarnya pada Jumat (28/2/2025).

Syaikh Abdul Ghani Jamal Muhammad merupakan seorang imam yang berasal dari Gaza, Palestina. Ia adalah seorang hafiz Al-Qur’an bersanad serta lulusan Sarjana Dirasat Islamiyah dari Universitas Al-Azhar Gaza.

“Dengan pengalaman lebih dari satu dekade dalam dunia pendidikan dan keimaman, beliau memiliki kontribusi besar dalam pengajaran tahfiz dan tajwid Al-Qur’an,” tutur Ali.

Selama 14 tahun, terang dia, Syaikh Abdul Ghani mengabdikan diri sebagai guru tahfiz Al-Qur’an, membimbing banyak santri dalam menghafal dan memahami kitab suci.

Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai imam Masjid Ibadurrahman, di bawah naungan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Gaza Utara, selama 10 tahun.

Keahliannya dalam ilmu tajwid pun telah ia tularkan melalui program daurah yang telah berlangsung selama satu dekade di Gaza.

Menurut Ali, Kehadiran Syaikh Abdul Ghani di Masjid Al Badar Kertomenanggal tidak hanya dalam kapasitas sebagai imam salat, tetapi juga sebagai pembimbing dalam kajian keislaman.

“Setelah salat, beliau memberikan tausiyah yang berisi motivasi dan nasihat bagi umat Islam dalam menjalani ibadah Ramadan dengan lebih baik,” ujar mantan anggota DPRD Jatim itu.

Ali menambahkan, Syaikh Abdul Ghani juga akan menyampaikan tausiyah bakda subuh pada hari pertama puasa Ramadan di Masjid Al Badar.

Beberapa jamaah Masjid Al Badar mengaku sudah membaca pengumuman dan sangat antusias dengan kesempatan ini.

Masjid Al Badar Kertomenanggal Hadirkan Imam dari Palestina di Hari Pertama Ramadan

Banyak dari mereka ingin mendapatkan keberkahan tersendiri dapat bermakmum langsung dengan imam dari Palestina, negara yang memiliki kedekatan emosional dengan umat Islam di seluruh dunia.

“Ini adalah momen yang sangat istimewa bagi kami. Salat diimami oleh seorang hafiz dari Gaza adalah pengalaman spiritual yang luar biasa,” ujar Mamak, salah seorang jamaah.

Masjid Al Badar Kertomenanggal telah menyiapkan berbagai program Ramadan lainnya, seperti kajian subuh, iftar bersama, serta program wakaf dan sedekah bagi yang membutuhkan.

Kehadiran ulama dan imam dari luar negeri ini menjadi salah satu upaya untuk memperkaya pengalaman keagamaan jamaah selama Ramadan.

Dengan dimulainya Ramadan yang penuh keberkahan ini, diharapkan seluruh umat Islam dapat semakin meningkatkan ketakwaan dan semangat dalam beribadah.

Masjid Al Badar Kertomenanggal pun berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi umat dalam menjalankan ibadah di bulan suci ini. (wh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *