*)Oleh: Masroin Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan
Beberapa karakter manusia yang disebut oleh Allah SWT, yaitu pertama Orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit. Kedua, orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Maka mereka termasuk orang-orang yang mendapat cintanya Allah SWT sebagaimana wahyu Alllah sebagai berikut.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّآءِ وَا لضَّرَّآءِ وَا لْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَا لْعَا فِيْنَ عَنِ النَّا سِ ۗ وَا للّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
“(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.” QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 134
Kandungan Ayat
1. Berinfak ; “(yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit
2. Menahan Amarah ; “dan orang-orang yang menahan amarahnya
3. Memaafkan ; “dan memaafkan (kesalahan) orang lain.
4. Mendapat Cintanya Allah ; “Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan.”
Catatan ;
– orang yang berinfak tidak harus memiliki harta melimpah
– wajar manusia bila disakiti kemudian sakit hati, namun istimewanya, merasa sakit hati dan mampu menahan diri, (menahan amarah), inilah bagian dari istimewanya hati yang jernih.
– hebatnya lagi, hingga mewujudkan dalam kemaafan yaitu memaafkan, berjiwa lapang. Berjiwa bagaikan samodera, yang luas seakan tak bertepi.
– keuntungan besar yaitu mendapat cinta dan kasih sayang-Nya Allah SWT.
🩷 Doa Cinta
(Berharap Dicintai Allaah)
اللهم إني أسألك حبك، وحب من يحبك، والعمل الذي يقرب إلى حبك
Allaahumma innii as-aluka hubbaka, wahubba man yuhibbuka, wal-‘amala al-ladzi yuqarribu ilaa hubbika).
(Ya Allah! Sungguh aku memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta amalan yang mendekatkan kepada cinta-Mu”. (Shahih Tirmidzi, hadis no. 2582). (*)
