Menilai Kualitas Ketakwaan Selepas Ramadan

Menilai Kualitas Ketakwaan Selepas Ramadan

Antara Ketakwaan dan Balasan

Mari secara jujur kita membandingkan ketakwaan kita dengan balasan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala yang kita peroleh.

Sungguh, ketakwaan kita masih sangat jauh dari yang seharusnya. Namun, betapa banyaknya kenikmatan yang telah kita terima. Memang begitulah Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Apakah kita sudah mensyukurinya? Pandai mensyukuri nikmat-Nya merupakan ciri muttaqin juga.

Peningkatan rasa syukur berarti peningkatan kualitas ketakwaan. Sesungguhnya, peningkatan rasa syukur itu pun balasan dari Allah Subḥanahu wa Ta’ala bagi orang yang bertakwa.

Allahu a’lam. (*)

*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *