Merenungi Diri, Jalan Menuju Perbaikan dan Kemudahan

Merenungi Diri, Jalan Menuju Perbaikan dan Kemudahan

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Exitation coincides with difficulty, and after difficulty comes ease”
(Jalan keluar beriringan dengan kesulitan, dan sesudah kesulitan pasti datang kemudahan)

Selama manusia hidup di dunia, masalah pasti akan tetap ada. Sebagai orang yang beriman kita menyadari bahwa setiap persoalan itu adalah bentuk ujian dari Allâh SWT. Jika bisa melewati ujian tersebut bisa mengangkat derajat kita.

Allâh SWT berfirman:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Qs. Al- Hasyr : 18)

Kesempurnaan hanya milik Allâh Swt, adapun manusia banyak diliputi berbagai ragam kekurangan baik ilmu maupun amal. Dari Anas bin Malik berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

كُلُّ بَنِيْ آدَمَ خَطَاءٌ وَ خَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّبُوْنَ

“Setiap anak Adam (manusia) banyak melakukan kesalahan, dan sebaik-baik orang yang berbuat salah adalah yang (mau) bertobat.”(HR.At-Tirmidzi No. 2411)

Setiap dosa dan kesalahan yang kita lakukan adalah suatu kepastian karena manusia adalah tempatnya salah.

Namun yang paling celaka adalah manusia yang tidak menyadari akan kekurangannya dan menunda-nunda dalam memperbaiki dirinya.

Semoga bermanfaat. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *