Menteri Agama Nasaruddin Umar, mengajak umat untuk memahami pesan sederhana namun dalam dari Surah An-Nasr, tentang pertolongan Allah yang selalu datang pada waktunya.
Ia menjelaskan ayat pertama Surat An-Nasr, “Idza jaa’a nashrullahi wal fath”. Menurutnya, pemilihan kata dalam Al-Qur’an selalu mengandung makna yang kuat, termasuk penggunaan kata idza.
“Kalau Allah sudah memakai kata idza, itu artinya pasti terjadi. Bukan sekadar harapan. Jadi idza jaa’a nashrullah itu maknanya, pertolongan Allah akan datang, tidak mungkin tidak,” kata Nasaruddin Umar, dalam kajian ba’da subuh di Masjid Raya Baiturrahman, Sabtu (20/12/2025).
Dalam kajiannya, Ia mengatakan bahwa pertolongan Allah sering kali hadir setelah manusia melalui proses yang tidak mudah. Karena itu, tugas manusia adalah tetap berjalan, bersabar, dan tidak berhenti berharap.
“Kadang kita merasa pertolongan itu lama. Padahal, Allah sedang menyiapkan waktu terbaik. Kita diminta tetap berusaha dan percaya,” kata Menag.
Kajian subuh di masjid Masjid Raya Baiturrahman ini sekaligus menjadi rangkaian perjalanan Nasaruddin Umar melihat secara langsung korban banjir bandang di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat.
Nasaruddin juga mengingatkan bahwa Surat An-Nasr tidak hanya berbicara tentang kemenangan, tetapi juga tentang sikap setelahnya. Saat pertolongan datang, Allah justru memerintahkan manusia untuk banyak bertasbih dan beristighfar.
“Artinya, kalau kita ditolong Allah, jangan jumawa. Justru makin rendah hati, makin banyak mengingat Allah,” ucapnya.
Dalam kajian tersebut, Menag menyinggung kondisi masyarakat yang sedang menghadapi musibah, termasuk bencana Sumatra. Ia menegaskan bahwa musibah bukan alasan untuk kehilangan harapan. “Ujian tidak selalu berarti Allah menjauh. Bisa jadi itu cara Allah mendekatkan kita satu sama lain, supaya kita saling menguatkan,” tuturnya.
Menag mengajak jamaah untuk terus menjaga optimisme dan kepedulian sosial, terutama di masa pemulihan. “Kalau kita tetap bersabar, saling membantu, dan tidak lepas dari doa, insya Allah nashrullah itu akan datang. Allah sudah menjanjikannya,” pungkasnya. (*)
