Ketua Umum Pimpinan Pusat Fokal IMM, Prof. Ma’mun Murod, membuka Musyawarah Wilayah (Musywil) V Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) Jawa Timur di Sidoarjo, pada Ahad (23/2/2025), dengan penuh nostalgia.
Dia mengenang masa-masa hidupnya di Jatim, yang menurutnya sangat membekas dalam perjalanan hidup dan kariernya. “Saya sangat familiar dengan kantor PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Jawa Timur, meski dulu tidak sebagus sekarang,” ujarnya sambil mengenang berbagai kenangan.
Ma’mun Murod bercerita bahwa dirinya dahulu sangat dekat dengan Suli Da’im, seorang tokoh Muhammadiyah yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Jatim.
“Saya dulu Ketua Bidang Hikmah. Saya ingat betul bagaimana tidur di lantai dua kantor PWM dan makan di warung Mbak Wati,” kenangnya. Yang disebut Mbak Wati itu adalah pemilik warung yang lokasinya di belakang Kantor PWM Jatim.
Ma’mun Murod mengaku sebelas tahun hidup di Jatim. Selain Dr. Suli Da’im, aktivis seangkatan dengannya antara lain Ramlyanto (kini Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur) dan Prof. Biyanto (Sekretaris PWM Jatim dan staf ahli Mendikdasmen).
Sementara ketua PWM Jatim masa itu masih djabat KH Abdurrahim Nur (kini sudah almarhum), kemudian digantikan Prof. Fasichu Lisan yang menjabat sempat menjabat rektor Universitas Airlangga (Unair).
Di hadapan peserta Musywil V, Ma’mun mengungkapkan kebanggaannya terhadap Fokal IMM Jawa Timur. Selain jumlah peserta yang banyak, organisasi ini juga menjadi representasi dari alumni-alumni IMM yang berkiprah di berbagai bidang.
Dia menyoroti bagaimana banyak kader IMM dari Jatim berhasil muncul di kancah nasional. “Munculnya kader-kader alumni Jatim dalam konteks nasional tidak sedikit. Ini adalah bukti suksesnya pengaderan di Jawa Timur,” ungkapnya.
Bagi Ma’mun, Jatim memiliki tempat istimewa dalam pengaderan IMM. Dia menyaksikan langsung bagaimana pengaderan di wilayah ini melahirkan banyak pemimpin. Salah satu buktinya adalah adanya enam Ketua Umum DPP IMM yang berasal dari Jawa Timur.
“Kalau di Menteng (Kantor PP Muhammadiyah), di lantai empat, cukup banyak kader dari Jawa Timur yang berada di sana. Ini menandakan bahwa pengaderan IMM di kampus-kampus Jawa Timur memang berjalan dengan baik,” jelas rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.
Selain itu, ia menekankan pentingnya akselerasi kader-kader IMM yang berkiprah di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Menurutnya, kader yang menduduki posisi di AUM harus memiliki jiwa petarung dan kepemimpinan yang jelas.
Ia juga mengingatkan bahwa pejabat-pejabat di AUM harus memiliki keberpihakan yang jelas terhadap IMM dan kaderisasi Muhammadiyah secara umum. Hal ini penting agar kader IMM bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi persyarikatan dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Ma’mun juga menyinggung riset yang dilakukan oleh Denny JA, yang menyebut bahwa secara kuantitas, warga Muhammadiyah masih tergolong sedikit dibandingkan kelompok lainnya.
Namun, ia menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki banyak jalur pengaderan, seperti melalui IPM, IMM, Tapak Suci, dan berbagai organisasi otonom lainnya.
Di sisi lain, ia juga menyampaikan harapannya terhadap kepemimpinan Prabowo Subianto sebagai presiden mendatang. Ia melihat Prabowo dari dua perspektif: sebagai sosok berlatar belakang militer dan sebagai anak Sumitro Djojohadikusumo, seorang ekonom ternama.
Ma’mun mengisahkan bahwa dalam forum Tanwir Muhammadiyah, Prabowo sempat mengungkapkan bahwa ia baru menyadari banyaknya kader Muhammadiyah di kabinet yang ia susun.
Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa ada kepercayaan dari presiden kepada Muhammadiyah untuk berkontribusi dalam kemajuan pendidikan dan pembangunan bangsa.
Dengan berbagai pengalaman dan refleksi tersebut, Ma’mun menegaskan bahwa IMM dan Muhammadiyah secara luas harus terus melahirkan kader-kader unggul yang siap memberikan perubahan nyata di berbagai sektor.
“Musywil V Fokal IMM Jawa Timur ini pun menjadi momentum penting untuk memperkuat jaringan alumni dan meningkatkan kualitas pengaderan bagi generasi mendatang,” tegasnya. (wh)