“Make Nuzulul Quran a momentum to clean the heart of the dust of the world, and let the light of the Koran illuminate our path.”
(Jadikan Nuzulul Quran sebagai momentum untuk membersihkan hati dari debu dunia, dan membiarkan cahaya Al-Quran menerangi jalan kita)
Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar.
Malam ini adalah malam diturunkannya Al-Qur’an, kitab suci yang menjadi pedoman hidup bagi seluruh umat Islam. Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ.
“Bulan Ramadhan, bulan yang di padanya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil).” (QS. Al Baqarah: 185)
Nuzulul Qur’an adalah peristiwa agung yang menandai turunnya wahyu Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril.
Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi umat manusia, sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil, serta sebagai obat bagi hati yang gundah.
Namun, seringkali kita lalai dan menjauh dari Al-Qur’an. Kita lebih sibuk dengan urusan duniawi daripada membaca dan merenungkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Kita lebih sering mendengarkan musik dan menonton film daripada mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an.
Oleh karena itu, peringatan Nuzulul Qur’an ini adalah momentum yang tepat bagi kita untuk kembali pada Al-Qur’an.
Marilah kita jadikan Al-Qur’an sebagai sahabat dan penuntun hidup kita. Marilah kita luangkan waktu setiap hari untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an.
Semoga bermanfaat. (*)