Dalam upaya mendorong tradisi literasi di masyarakat, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menghibahkan beberapa majalah Suara Muhammadiyah dan Matan kepada Perpustakaan-Mu Masjid Al Hidayah, Ranting Muhammadiyah Gempol Pading, Cabang Pucuk, Lamongan, pada Jumat (24/1/2025).
Dr. Sholikh Al Huda, Sekretaris Direktur Pascasarjana UM Surabaya, menyampaikan bahwa tradisi literasi harus ditanamkan ke berbagai elemen masyarakat, mulai dari lingkungan kampus hingga desa.
“Literasi membaca perlu ditransformasikan agar tercipta masyarakat Indonesia yang cerdas, luas pandangan, dan bijaksana. Dengan begitu, masyarakat tidak mudah tertipu dan dapat berkontribusi dalam mendorong kreativitas serta inovasi pembaruan sosial dan keagamaan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan memanfaatkan informasi secara bijak.
“Dengan literasi yang baik, masyarakat dapat menjadi lebih kritis terhadap berbagai informasi yang diterima, sehingga mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks,” jelas Dr. Sholikh.
Menurutnya, membangun tradisi literasi di masyarakat membutuhkan sinergi dari berbagai pihak, termasuk institusi pendidikan, organisasi keagamaan, dan komunitas lokal.
“Inisiatif seperti hibah majalah ini adalah langkah kecil namun berarti untuk menanamkan budaya membaca dan memperluas wawasan di kalangan masyarakat,” tambahnya.
Hibah ini diterima langsung oleh Abdul Kholik, Koordinator Pengelola Perpustakaan-Mu Masjid Al Hidayah.
Ia menyampaikan apresiasi atas dukungan Pascasarjana UM Surabaya yang memberikan tambahan koleksi bacaan bermutu.
“Majalah Suara Muhammadiyah dan Matan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan keilmuan jamaah masjid dan masyarakat, terutama dalam memahami perkembangan Muhammadiyah serta isu-isu sosial, politik, ekonomi, dan budaya,” ujarnya.
Kholik juga mengajak warga Muhammadiyah lainnya untuk ikut berkontribusi dengan menghibahkan buku.
“Kami siap menerima dan mengelola buku-buku yang dihibahkan untuk membangun budaya literasi di kalangan warga dan jamaah masjid,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UM Surabaya dalam memperkuat gerakan literasi di masyarakat, sejalan dengan visi Muhammadiyah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. (sh)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News