Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan, mengadakan pelatihan bagi Mubaligh se-Kabupaten Hulu Sungai Utara. Acara yang diadakan di Aula KH Japri Umar, Ahad (23/3/2025) ini diikuti oleh 70 peserta mubaligh.
Pelatihan ini terdiri dari enam sesi materi, antara lain Kapita Selekta Hukum Islam, Kapita Selekta Ilmu Hadis dan praktik Takhrij Hadis Online, Perkembangan Kepribadian Mubaligh, Belajar dari Tokoh Muhammadiyah KH Japri Umar, praktik Salat Sesuai HPT, Dialektika Dakwah, dan Dakwah Digital.
Semua sesi disampaikan oleh para narasumber dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Majelis Tabligh PWM Kalimantan Selatan.
Pada sesi “Perkembangan Kepribadian Mubaligh; Belajar dari Tokoh Muhammadiyah KH Japri Umar”, Dr. Abie Audah mengemukakan lima poin penting yang harus dimiliki oleh seorang mubaligh.
“Penting untuk meningkatkan ghirah dalam ber-Muhammadiyah, memperdalam ajaran Muhammadiyah, mendakwahkan Muhammadiyah, dan mengamalkan putusan-putusan yang ada dalam Muhammadiyah,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, PDM Hulu Sungai Utara, Abdur Rahim, juga menyampaikan apresiasi terhadap terlaksananya kegiatan pelatihan mubaligh ini. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Majelis Tabligh Kalsel yang telah melaksanakan kegiatan ini.
“Beberapa tahun yang lalu sudah ada perencanaan, dan baru sekarang kegiatan ini terwujud. Ini adalah langkah besar dalam memajukan generasi muda, khususnya di Kabupaten Hulu Sungai Utara, agar terus meningkatkan kualitas mubaligh yang handal,” ujarnya.
Salah satu peserta, Ali Husli, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang sangat berguna, terutama dalam mengupdate ilmu dari berbagai sumber, baik buku maupun media sosial, untuk kemajuan dalam menyampaikan materi dakwah yang lebih terkini. (agus diannor)
